Jakarta, EDITOR.ID,- Timnas Indonesia U-19 asuhan pelatih kepala Indra Sjafri akan memulai petualangan mereka di ajang Piala AFF U-19 atau yang dikenal dengan nama ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Senin (17/7) melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pelatih asal Sumatera Barat itu resmi mendaftarkan 23 nama pemain.
Indra Sjafri mengatakan pemain ini sudah melewati beberapa tahap penyaringan.
“Ada 28 pemain yang kami bawa ke Surabaya. Ada evaluasi setiap individu pemain. Setiap pemilihan secara objektif,” buka Indra saat jumpa pers jelang laga, Selasa (16/7/2024).
Indra juga menegaskan sebelumnya saat pemusatan latihan dia membawa 44 pemain dan juga melakukan sistem promosi degradasi pemain untuk menyeleksi mereka, dan tersaring 28 pemain untuk pemusatan latihan di Surabaya hingga akhirnya menjadi 23 pemain.
Kini, Indra telah mencoret lima pemain menjadi 23 pemain untuk pergelaran yang digelar mulai 17 Juli sampai 29 Juli tersebut.
Dilansir Instagram resmi Timnas Indonesia, Senin, lima pemain yang dicoret itu adalah Muhammad Farhan Sopiulloh, Fandi Bagus Pamungkas , Muhammad Darel Valentino Erlangga, Ji Da Bin, dan Rahmat Syawal.
Sementara itu, dua pemain nama keturunan yaitu Jens Raven dan Welber Jardim masuk dalam skuad Piala AFF U-19.
Dua nama pemain itu ditemani nama-nama langganan yang seperti Ikram Algiffari, Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Arkhan Kaka, hingga Dony Tri Pamungkas.
“Seleksi ini tidak hanya tentang pemilihan talenta di lapangan tapi juga tentang attitude pemain di luar lapangan, juga ada psikotes, kami bicara tidak orang perorang tapi secara permainan, kolektif, yang kita pilih secara objektif,” ungkapnya.
Di turnamen ini, Indra memanfaatkannya juga sebagai persiapan menjelang Piala AFC U-20 bulan September nanti.
“Turnamen ini saya gunakan sebagai ajang sasaran antara untuk mengikuti Piala AFC U-20 di bulan September,” tutur Indra.
Menghadapi Filipina, sambung dia, banyak perubahan yang terjadi di semua negara termasuk peserta di grup A ini. Jadi, tentu tidak akan menganggap remeh siapapun nanti termasuk Filipina.
“Semua tim peserta grup A bagus, ada banyak perubahan, pembinaan di setiap negara. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak terlalu jauh mengomentari lawan, kami fokus pada tim sendiri. Tentu saja kami ingin menang,” jelasnya.
Indra pun akan berusaha untuk memenuhi target. “Saya akan berusaha memenuhi target. Tapi jangan digiring saya menjadi seperti Tuhan. Karena saya hanya manusia dan akan berusaha maksimal tentang pemenuhan target itu,” tegasnya.