Jakarta, EDITOR.ID,- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si menduduki jabatan baru sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pelantikan langsung dilakukan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (30/4/2029).
Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID Asri Hadi menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dr Suhajar Diantoro MSi sebagai wakil Rektor IPDN. Semoga amanah yang diberikan negara dalam bertugas di lembaga IPDN dapat diberikan kelancaran dan kemudahan.
“Selamat kepada Dr. Suhajar Diantoro atas pelantikkannya sebagai Wakil Rektor IPDN. Semoga semakin amanah dan terus berkarya untuk negeri, menyiapkan SDM-SDM unggul masa depan bangsa,” kata Asri Hadi di Jakarta, Selasa (30/4/24).
Suhajar Diantoro, lanjut Asri Hadi, merupakan sosok komplit yang telah menduduki sejumlah jabatan strategis dan penting di Kementerian. Jabatan-jabatan itu diperolehnya berdasarkan sepak terjangannya selama berkarir di institusi pemerintahan.
“Beliau pernah menjadi Camat, Bupati hingga menjadi Sekjen di Kemendagri. Integritas dan dedikasi beliau selama menjabat sudah teruji dalam setiap jenjang jabatan yang dipercayakan kepadanya,” bebernya.
Selain Mendagri, sejumlah pejabat di jajaran Kementerian Dalam Negeri turut hadir.
Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si. (lahir 2 Mei 1964) adalah birokrat yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri sejak 10 Maret 2022.
Sebelum ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Kementerian Dalam Negeri sejak Juli 2015. Suhajar dipercaya untuk menjadi Penjabat Gubernur Bengkulu (2015-2016) dan Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (2020).
Birokrat yang merupakan alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (D3) dan Institut Ilmu Pemerintahan (S1) ini telah menapaki karier dari bawah. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat, hingga Suhajar dipercaya untuk menjadi pemimpin tertinggi bagi para birokrat dilingkungan Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebagai Sekretaris Daerah yang dilantik pada 23 Februari 2011.
Prestasinya yang cemerlang didaerah membuat Suhajar dipercaya untuk memperbaiki Institusi yang membesarkan namanya. Pada Juli 2013, Suhajar resmi menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Kecerdasan dan pengalamannya selama ini ia gunakan untuk membenahi IPDN. Selama 2 tahun masa jabatannya sebagai Rektor, IPDN sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Suhajar merupakan anak ke 4 dari 9 bersaudara. Dilahirkan pada tahun 1964 dari pasangan Yem bin Kasno dan Fatimah binti Dasuki. Nama Suhajar Diantoro terinspirasi dari Ki Hadjar Dewantara dan hari lahirnya yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional yaitu 2 Mei.