Jakarta, EDITOR.ID,- Bagi anda penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersiap-siap akan mendapat bantuan pemerintah dalam menyiapkan kebutuhan pokok Lebaran. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan kabar gembira bahwa penyaluran BLT Rp600.000 untuk mitigasi risiko pangan akan dilaksanakan menjadi Maret 2024 atau sebelum Lebaran.
“Sebelum Lebaran (BLT Rp600.000 cair), jadi tunggu sidang isbat dulu,” kata Airlangga dalam acara Media Briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (8/3/2024).
Pemerintah telah menetapkan besaran uang yang akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui BLT mitigasi risiko pangan untuk periode Januari sampai Maret 2024, yakni Rp200.000 per bulan.
Pemerintah mengalokasikan dana untuk 18,8 juta KPM atau warga penerima BLT. Penyaluran untuk 3 bulan tersebut akan dirapel, yang artinya setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan langsung menerima BLT sebesar Rp600.000.
“(BLT mitigasi risiko pangan) nanti berlaku 3 bulan, (penyaluran di) Maret,” ujar Airlangga beberapa waktu lalu.
Airlangga mengatakan bahwa BLT mitigasi risiko pangan adalah pengganti dari BLT El Nino yang telah disalurkan pada akhir tahun 2023.
Setelah disalurkan untuk periode 3 bulan pertama di 2024, pemerintah selanjutnya akan mengevaluasi terkait kelanjutan pemberian BLT ini untuk bulan-bulan berikutnya.
“Jumlahnya Rp200.000 per bulan dan tentu akan dievaluasi setelah tiga bulan. Jadi, hingga bulan Maret nanti, kita akan melakukan evaluasi, kemudian kita akan mempertimbangkan langkah selanjutnya,” jelasnya.
Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penyaluran BLT ini sebesar Rp11,25 triliun.
Lantas, bagaimana cara mengecek nama penerima BLT mitigasi risiko pangan di tahun 2024?
Cara Cek Penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan
1. Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) yang sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Ketik empat huruf kode sesuai dengan yang ditampilkan pada kotak kode, tidak menggunakan spasi.
5. Apabila kodenya kurang jelas dilihat, bisa tekan “refresh” untuk memunculkan kode baru.
6. Setelah mengetik kode tersebut, tekan “cari data”.
7. Halaman situs Kementerian Sosial (Kemensos) akan menampilkan nama PM sesuai dengan wilayah atau daerah yang telah dimasukkan.
8. Masyarakat yang termasuk penerima BLT El Nino, ditandai dengan kolom Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau bantuan sembako berstatus “ya”.
9. Jika PM tidak memiliki “aplikasi cek bansos”, tekan “buat akun baru” dan isi kolom yang diperintahkan, seperti Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat yang sesuai dengan KTP, dan lampirkan swafoto KTP dan KK.
10. Tekan “buat akun baru”, data akan diverifikasi oleh Kemensos.
11. Sesudah diverifikasi, akun atau user ID akan diaktivasi dan menu yang ditampilkan pada Aplikasi Cek Bansos bisa diakses.
12. Masuk atau login dengan menggunakan username dan kata sandi yang sesuai.
13. Tekan menu “cek bansos”, lalu isi seluruh data sesuai dengan KTP.
14. Berikutnya, tekan “cari data”, sistem akan menampilkan data PM bansos, termasuk penerima bantuan sembako beserta statusnya. (tim)