Jakarta, EDITOR.ID,- Situasi panas menerpa internal Tim Nasional (Timnas) AMIN sebagai timses dari paslon Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Keretakan ini dipicu silang pendapat antara Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali dengan wakilnya Sudirman Said. Bahkan keduanya sempat bersitegang.
Saling silang pendapat dan perbedaan pendapat yang menjurus perpecahan diawali saat Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali merespon sikap kubu Amin yang tampak kompak bersama poros paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menyerang pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau nomor urut 2 pascadebat calon wakil presiden (cawapres).
Ahmad Ali memberikan pernyataan tegas bahwa Timnas Amin tidak perlu bersekutu dengan pasangan calon lain di Pilpres 2024.
Ahmad Ali menegaskan Anies-Cak Imin hanya perlu berkoalisi dengan rakyat.
“Kami tidak akan pernah bersekutu dengan kelompok lain selain dengan rakyat, ya, termasuk (takkan berkongsi) dengan 03,” tegas Ahmad Ali di Jakarta, Selasa (26/12/2023). “Bagaimana kita bisa bersekutu? Kita sedang bertanding!”
Ali pun enggan berandai-andai tentang peluang Amin membangun kekuatan bersama poros Ganjar-Mahfud pada putaran kedua pilpres. Pangkalnya, wacana tersebut belum dibahas di internal Timnas Amin.
“Lawannya Anies ini Prabowo dan Ganjar, terus mau berkomunikasi? Apa enggak ada orang paling tolol? Ya, itulah kalau ada orang melakukan itu,” katanya.
Sudirman Said Tuding Ahmad Ali Provokatif
Pernyataan Ahmad Ali kemudian ditanggapi dan dipertanyakan Sudirman Said. Tangan kanan Capres Anies Baswedan ini pun heran mengapa Ali bisa berkomentar demikian. Apalagi memegang posisi strategis di Timnas Amin dan Partai NasDem.
Ia pun mengkritik Ali karena seakan-akan Timnas Amin menutup peluang berkoalisi dengan kandidat pilpres lainnya.
“Berkomunikasi dengan semua rekan kompetisi itu suatu wujud kematangan dan kecerdasan berpolitik. Sama sekali salah kalau Ali menyebutnya sebagai ketololan,” ujar Sudirman Said, Rabu (28/12).
Bahkan Sudirman Said melontarkan pernyataan dirinya tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sikap dan kebijakan partai pimpinan Surya Paloh itu.
Sudirman Said juga sempat menuding Ahmad Ali sebagai sosok yang provokatif dan memancing keresahan, bahkan di antara relawan dan pendukung Anies-Muhaimin.
“Saya tidak paham kenapa Saudara Ali, yang menjabat sebagai Pelatih Kepala Timnas Amin, ucapan-ucapannya provokatif dan memancing keresahan bahkan di antara relawan dan pendukung Amin. Pun di antara partai-partai pengusung,” bebernya.
Makin Panas, Nasdem Marah
Pernyataan Sudirman Said membuat panas kubu Partai Nasdem karena dianggap menyeret dan menyerang nama partai. Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim sangat menyayangkan komentar Sudirman lantaran menyinggung jabatan Ali, baik di Timnas Amin dan menyeret-nyeret Partai NasDem.