Kudus, EDITOR.ID, – DPD GERAM Jawa Tengah Havid Sungkar melantik kepengurusan DPC GERAM Kabupaten Kudus periode 2023-2028 yang diketuai H.Abdul Muchid di Gedung Kominfo lantai 3 Kudus (Rabu 6/12/2023).
Organisasi penggiat anti narkoba yang pertama kali lahir di Indonesia bernama Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM), melakukan sosialisasi, edukasi dan pembinaan terhadap para pecandu narboba serta pencegahan dan akibat yang timbul dari narkoba tersebut.
Setelah kegiatan pelantikan tersebut Ketua DPD GERAM Jawa Tengah didampingi pengurus DPC GERAM Kab.Kudus, mengadakan kegiatan penyuluhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Dalam pelantikan ini dihadiri oleh warga binaan khusus kasus narkoba dan petugas Rutan Kudus sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika,” ungkap Ketua GERAM Jawa Tengah Havid Sungkar dalam keterangan tertulisnya kepada Editor.ID.
Dia menyampaikan informasi terkini mengenai dampak negatif narkoba terhadap individu dan masyarakat. Mereka memberikan penekanan pada konsekuensi hukum serta merinci upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
“Ketergantungan narkoba dapat mengarah pada gangguan kehidupan sehari-hari, masalah keuangan, masalah hubungan, dan masalah hukum. Maka dari itu, lanjutnya, hal ini dapat ditekan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Meski begitu, dari penyuluhan ini diharapkan mereka para warga binaan, apabila bebas nanti dari Rutan bisa kembali ke keluarganya dengan menjalani hidup normal dengan pendekatan agama.
“Yang jelas semua agama di Indonesia melarang mendekati bahkan menggunakan yang namanya narkoba, sadar apa yang selama ini dilakukan berdosa menurut aturan negara maupun agama,” paparnya.
Pentingnya Pembinaan Mental
Kegiatan ini melibatkan penyuluhan interaktif di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi, tentang cara mengatasi ketergantungan narkoba.
GERAM Jateng juga memberikan materi tentang pentingnya pembinaan mental dan dukungan sosial bagi mereka yang berusaha keluar dari lingkaran penyalahgunaan narkoba.
Solichin, sebagai Kepala Rutan Kudus, mengapresiasi inisiatif GERAM Jawa Tengah dan GERAM Kudus dalam menyampaikan informasi yang relevan dan edukatif kepada warga binaan Rutan Kudus.
” Kegiatan semacam ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik, tentang bahaya narkoba dan mendorong langkah-langkah positif untuk pemulihan,” ujar Solichin.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba di dalam dan di luar Lembaga Pemasyarakatan, serta memberikan harapan bagi mereka yang ingin mengubah arah hidup mereka menuju kehidupan yang lebih baik.