Jakarta, EDITOR.ID,- Sikap mengambang dan galau dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akhirnya melunak dan mencair. Usai pertemuan sikap PKS mulai terang benderang memberi sinyalemen kemungkinan mendukung pasangan Anies-Imin (AMIN).
Ketum PKB Muhaimin Iskandar datang ke markas PKS di Jakarta Selatan dengan diantar Capres Anies Baswedan. Pertemuan mereka cukup lama dan banyak hal yang dibahas.
Pertemuan Koalisi Perubahan pendukung bacapres Anies Baswedan yang kini beranggotakan NasDem, PKS, dan PKB berlangsung hangat siang ini.
Pertemuan di DPP PKS ini adalah silaturahmi perdana ketiga partai pasca Anies menunjuk Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres.
Usai pertemuan Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengucapkan Alhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah SWT bahwa silaturahim antara PKS dan PKB-NasDem hari ini sungguh sangat luar biasa. Penuh suasana kehangatan, kekeluargaan dan dalam suasana yang sangat rileks dan santai.
Tetapi semua isi pertemuan menghasilkan hal-hal yang positif untuk semakin menguatkan kebersamaan menyongsong kemenangan pada 2024 yang akan datang.
“Tadi silaturahim ini luar biasa penuh kehangatan, dan tadi saya sampaikan ini banyak hal-hal yang positif, suasana pertemuan yang tadi terjadi di ruangan Insya Allah ini akan saya sampaikan kepada Musyawarah Majelis Syuro dalam waktu dekat ini bahwa kita sudah semakin erat, semakin memiliki chemistry,” papar Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai menggelar pertemuan dengan Anies dan Cak Imin di markas PKS.
Dan pertemuan ini Insya Allah yang akan kita laporkan kepada Musyawarah Majelis Syuro, mudah-mudahan kita tanpa mendahului apa yang diputuskan majelis Syuro, mudah-mudahan ini Insya Allah betul-betul sesuai dengan harapan dari koalisi ini
Sementara itu Ketum PKB Muhaimin Iskandar menanggapi perbedaan ideologi politik antara basis massa PKB dan massa PKB justru perbedaan inilah yang akan saling memperkuat.
Menurut Cak Imin masing-masing antara PKB dan PKS tidak pernah berpolitik identitas, tapi punya identitas yang berbeda. Cak Imin mengibaratkan jika Presiden PKS Ahmad Syaikhu berasal dari Jawa Barat, ia berasal dari Jawa Timur yang memiliki identitas dan perbedaan budaya, maka akan memperkaya kebhinekaan koalisi ini untuk saling menguatkan peran masing-masing.
“Dan Insya Allah menjadi modal pemenangan pasangan ini,” tegas Cak Imin.
Sementara itu Teguh Juwarno dari Partai NasDem mengharapkan agar PKS segera bersama koalisi untuk memenangkan pasangan Anies-Cak Imin. Teguh kemudian berpantun “Ikan Sepat Ikan Gabus.