Semarang, EDITOR.ID, – Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menegaskan, pihaknya akan melanjutkan program-program kerja yang telah dirintis dan dikerjakan gubernur sebelumnya, Ganjar Pranowo.
‘’Saya akan melanjutkan program tersebut. Nanti saya lihat, apa yang sudah dikerjakan Mas Ganjar sudah baik, serta banyak penghargaan,’’ ujar Nana, saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Gradhika Bhakti Praja, Rabu (6/9/2023) pagi.
Nana mengakui, apa yang telah dilakukan Ganjar-Yasin selama 10 tahun memimpin Jateng telah meninggalkan jejak yang baik, dengan tagline ‘Mboten Korupsi Mboten Ngapusi’, sehingga memberi contoh kepemimpinan yang mengutamakan integritas.
‘’Saya minta agar para bupati dan walikota, serta pejabat yang lain, hati-hati, jangan korupsi, jangan sampai kena OTT KPK, bisa malu pada masyarakat,’’ tegas Nana.
Meski begitu, pihaknya tetap akan melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik serta berkelanjutan.
‘’Besok pagi (Kamis 7 September) jam 09.00 WIB, saya akan mengumpulkan seluruh pejabat kepala daerah di Jateng untuk rapat koordinasi dan konsolidasi,’’ imbuhnya.
Nana mengungkapkan, mohon izin kepada para pejabat di lingkungan Pemprov Jateng, Forkopimda, dan seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk menjadi warga Jawa Tengah.
‘’Saya mohon izin, bersama istri dan keluarga, mulai hari ini akan menjadi warga Jawa Tengah,’’ tambahnya.
Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang habis masa jabatannya pada 5 September kemarin, menyatakan bahwa sosok Nana Sudjana bukanlah figur yang asing.
‘’Pak Nana telah memiliki banyak pengalaman di kepolisian, dan terakhir menjabat sebagai inspektorat di DPR RI,’’ ujarnya.
Kepada Nana, Ganjar berpesan untuk melanjutkan program pemberantasan stunting dan kemiskinan di Jateng. Ganjar juga meminta agar program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Baznas Jateng, kembali dilanjutkan karena telah memberikan kontribusi sangat baik.
Acara sertijab juga ditandai sertijab Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng dari Siti Atikoh Ganjar Pranowo kepada Shinta Nana Sudjana.***