Ijazah Tak Diakui Buat Lamar Kerja, Ratusan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri ini Gelar Demo

Ribuan Ijazah Alumni Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan Tak Terdaftar di Kemendikbud Ristek

Ratusan mahasiswa akhirnya menggelar aksi demo di depan gedung rektorat, Senin (21/8/2023).

Bangkalan, Jawa Timur, EDITOR.ID,- Sungguh miris! Lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Jawa Timur tidak diakui dunia kerja. Banyak alumni yang mengajukan lamaran kerja ditolak oleh perusahaan. Apa penyebabnya?

Ternyata ribuan ijazah alumni kampus tersebut tidak terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Hal inilah yang memancing mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Jawa Timur kecewa dengan pihak Rektorat. Ratusan mahasiswa akhirnya menggelar aksi demo di depan gedung rektorat, Senin (21/8/2023).

Mereka meminta rektor memberikan penjelasan terkait banyaknya ijazah alumni yang tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek.

Presiden Mahasiswa (Presma) UTM Bangkalan, Ahmad Roby Gunawan menjelaskan, terbongkarnya ijazah alumni yang tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek diketahui setelah banyak alumni yang mengajukan lamaran kerja ditolak oleh perusahaan. Alasan ditolaknya alumni UTM itu disebabkan karena ijazah mereka dianggap ilegal.

“Kami catat sementara ada 1.200 lebih ijazah alumni yang tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek. Sudah kami cek secara online pada website resmi kementerian,” kata Presiden Mahasiswa (Presma) UTM Bangkalan, Ahmad Roby Gunawan saat berunjuk rasa di depan gedung rektorat, Senin (21/8/2023).

Roby menambahkan, persoalan tersebut sudah pernah disampaikan kepada rektor melalui forum audiensi. Namun sampai saat ini, pihak rektor belum memberikan jawaban terkait nasib ijazah tersebut.

“Ribuan nasib alumni terkatung-katung tidak jelas. Kami khawatir akan merembet ke ijazah mahasiswa lainnya yang akan lulus. Pihak rektor masih bungkam, sehingga kami harus demo,” imbuh Roby.

Roby menduga, problem ijazah tersebut karena kampus tidak serius mengurusnya. Secara tidak langsung, hal itu telah banyak merugikan alumni UTM Bangkalan.

“Terus teras alumni banyak dirugikan karena juga banyak yang kehilangan kesempatan kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Humas UTM Bangkalan, Taufiqurahman membenarkan adanya ijazah yang tidak terdaftar di kementerian.

Menurutnya, pihak kampus sudah melakukan upaya perbaikan dan menunggu persetujuan dari kementerian. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban.

“Kami sudah melakukan perbaikan dan sedang dalam proses. Saat ini masih menunggu persetujuan dari kementerian,” ujarnya.

Ia mengatakan, tidak terdaftarnya ijazah tersebut di Kemendikbud Ristek akibat adanya perubahan peraturan. Sehingga, pihak kampus harus melakukan perbaikan ulang.

“Kami berani menjamin tidak ada masalah dengan ijazah alumni UTM, semuanya asli. Cuma pendaftarannya saat ini mengalami perubahan di kementerian,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: