Solo, EDITOR.ID,- Hari Sabtu (23/7/2023) akhir pekan menjadi agenda padat buat kota Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya. Pasalnya kota berjuluk kota Batik ini dipenuhi banyak agenda politik. Ada dua bakal calon Presiden (Bacapres) yang akan datang ke Solo secara bersamaan namun di tempat dan acara terpisah atau berbeda.
Uniknya kedua bacapres itu juga akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kebetulan berada di Solo dan putra sulungnya Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Pertama, Prabowo Subianto akan menghadiri Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (Harlah PKB) ke-25. Sementara Bacapres Ganjar Pranowo mengikuti jalan sehat yang digelar DPC PDIP Solo.
Adapun Ganjar juga diundang ke Harlah ke-25 PKB, namun sebelumnya PKB belum dapat memastikan apakah Ganjar akan turut hadir atau tidak.
“Nanti tergantung beliau-beliau, kita berharap terutama para ketua umum parpol baik yang parlemen maupun non parlemen bisa hadir,” ucap Ketua Panitia Harlah PKB ke-25 Cucun Ahmad Syamsurijal di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Pada acara jalan sehat, Ganjar ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Acara itu diikuti ribuan massa berkaus merah dengan tulisan bernada dukungan untuk Ganjar.
DPC PDIP menginstruksikan 12 calon anggota DPRD Kota Solo dari PDIP di Dapil Jebres untuk mengerahkan massa. Masing-masing diminta menggerakkan seribu orang simpatisan.
“Luar biasa sekali. Saya lihat ke sana, ujungnya enggak kelihatan. Di sebelah sana isinya kepala semua,” kelakar Ganjar kepada peserta Jalan Sehat.
Ganjar juga berpesan kepada para peserta bahwa tugas-tugas ke depan tidak mudah. Ia mendorong agar para simpatisan bekerja sama dengan pihak-pihak lain.
Usai menyapa penggemarnya di kegiatan jalan sehat, Ganjar pun menemani Presiden Joko Widodo meninjau perbaikan jalan Solo-Purwodadi. Hadir juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Jokowi dalam kesempatan itu memuji jalan Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, kemantapan jalan di sana lebih baik ketimbang di provinsi lain.
Ia lantas membandingkannya dengan kondisi jalan di Sumatra.
“Jawa Tengah saya lihat kemantapan jalannya jalan provinsinya, bagus kalau saya bandingkan kemarin di Sumatra rata-rata 60-an persen, di sini tadi saya dapat laporan dari Kementerian PU sudah 88 persen,” ujar Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (23/7).
Meski demikian, Jokowi menyebut Jalan Solo-Purwodadi yang ia tinjau bersama Ganjar dan Basuki hari ini sebagai pengecualian.
Ia menyatakan jalanan itu memang sudah sejak lama jelek.