Khofifah Tak Berani Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024, Kenapa?

Partai NasDem yang berusaha merayu Khofifah mengungkapkan bahwa tokoh perempuan NU yang paling disegani itu, disebut tidak berani mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Khofifah Indar Parawansa Bersama Presiden Joko Widodo

Jakarta, EDITOR.ID,- Pukulan telak dialami kubu Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Upayanya memboyong Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan gagal total.

Khofifah yang juga Ketum Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama beranggotakan jutaan umat dikabarkan menolak pinangan dari kubu Anies melalui partai pengusungnya Partai NasDem.

Partai NasDem yang berusaha merayu Khofifah mengungkapkan bahwa tokoh perempuan NU yang paling disegani itu, disebut tidak berani mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Ketua DPP NasDem, Effendi Choiri. Gus Choi, sapaan akrab Effendi Choiri, mengungkapkan bahwa partainya padahal sempat berjuang melakukan komunikasi politik perihal pencalonan Khofifah sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024.

“Dia nggak mau atau nggak berani,” ujar aktivis NU Jatim itu saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).

Akibat penolakan tersebut, NasDem kata Gus Choi tidak lagi mendorong nama-nama politikus yang dianggap bisa menjadi pendamping kuat untuk Anies. Semuanya diserahkan kepada Anies untuk memilih pendampingnya di Pilpres 2024.

“Terserah Anies,” kata dia.

Khofifah dihadapan Ribuan Massanya

Sejumlah nama memang sempat santer disebut-sebut akan menjadi bakal cawapres mendampingi Anies yang telah resmi diusung Koalisi Perubahan. Salah satu nama yang cukup kuat adalah Khofifah.

Bahkan, Ketua DPP NasDem lainnya, Sugeng Suparwoto mengaku sempat menjalin komunikasi secara langsung dengan Khofifah. Khofifah kata Sugeng telah masuk dalam penjaringan sebagai cawapres Anies pada Maret lalu.

“Termasuk penjaringan nama wapres dan sebagainya. Tadi disebut Bu Khofifah,” kata dia beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Anies sendiri belum menunjuk siapa yang akan jadi pendampingnya di Pilpres. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu irit bicara jika ditanya soal cawapres.

Meski demikian, tiga partai pendukung yang bergabung dalam Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKS, dan Demokrat memastikan nama bakal cawapres sudah ada di kantong Anies. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: