Jakarta, EDITOR.ID,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini mendadak dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan Jakarta. Ada apa gerangan. Maklum Ganjar saat ini sedang menjadi perhatian publik di seluruh tanah air mengingat dia adalah salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan.
Spekulasi pun bermunculan di sejumlah kalangan. Ada apa gerangan? Ganjar diajak membahas soal apa dengan Presiden. Jangan-jangan sesuatu yang penting sekali.
Apalagi sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani juga dipanggil Presiden Jokowi. Konon Puan diajak membahas soal dinamika politik yang berkembangan terakhir ini.
Ganjar mengumumkan kedatangannya lewat media sosial. Pria yang dikenal khas berambut putih ini mengunggah fotonya saat sampai di gerbang istana kepresidenan di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
“Bun @atikoh.s sampai setengah 6 jangan telepon dulu ya. Mau rapat di istana sama Pak Jokowi. Hehehe,” ucap Ganjar melalui akun Instagram @ganjar_pranowo, Selasa (13/6/2023)
Sebelumnya Ketua DPR Puan Juga Diundang ke Istana Oleh Presiden Jokowi
Pertemuan Ganjar dengan Jokowi digelar beberapa jam setelah Presiden menjamu Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke istana. Puan yang juga dikenal sebagai Ketua DPP PDIP itu mengunggah pertemuannya dengan Jokowi melalui akun Instagram.
Pertemuan Puan dan Jokowi berlangsung selama dua jam.
“Menyempatkan berfoto di depan patung dada Presiden pertama RI Ir. Sukarno, di sela pertemuan dengan Presiden Joko Widodo @jokowi hari ini di Istana Merdeka, Jakarta,” ucap Puan di akun twitter @puanmaharani_ri, Selasa (13/6/2023).
Puan berkata pertemuan membahas dinamika politik dan kerja sama antara legislatif dengan eksekutif. Mereka juga membahas persiapan perayaan Bulan Bung Karno.
Ganjar Akhirnya Ungkap Apa Isi Pertemuan
Usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta , Ganjar Pranowo akhirnya membeberkan isi pertemuannya. Bacapres yang selalu menduduki urutan pertama di sejumlah survei ini mengatakan ia bertemu Jokowi dalam rapat terbatas membahas penataan kawasan Candi Borobudur. Ia mendapat tugas membenahi pasar di sekitar kawasan itu.
“Bahas Borobudur. Persiapan membereskan Borobudur. Tentu kan 2024 semua mesti selesai,” kata Ganjar saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Dia menyebut ada pemaparan konsep dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengusulkan ada badan tunggal yang khusus mengurus penataan Candi Borobudur.