Jakarta, EDITOR.ID,- Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan bakal segera merapat ke kubu Capres Ganjar Pranowo. Kehadiran partai yang dipimpin Zulkifli Hasan akan menambah daftar partai pengusung Gubernur Jawa Tengah itu. Sebelumnya PDI Perjuangan dan PPP telah resmi mendeklarasikan Ganjar sebagai capres yang akan dimajukan di Pilpres 2024.
Sebuah sumber mengungkapkan, PAN sejak awal memang sudah secara terbuka akan mengusung Ganjar Pranowo. Hal tersebut berdasarkan aspirasi yang disuarakan kader dan pengurus didaerah saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) beberapa waktu lalu di Semarang.
“Sebetulnya PAN lebih dulu mencapreskan Ganjar Pranowo sebelum ibu Mega mengumumkan secara resmi bahwa PDIP akan mengusung Ganjar dan kemudian diikuti PPP, jadi istilahnya PAN kesalip lebih dulu, tapi tidak apa-apa, PAN tetap akan konsisten mendukung Ganjar,” tutur sumber tersebut.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua DPP Partai Amanat Nasional Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat kuat di internal PAN untuk diusung dan didukung sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Meski demikian, Bima menyebut bahwa PAN belum memutuskan untuk mendukung secara resmi Ganjar Pranowo yang telah terlebih dahulu dideklarasikan oleh PDIP dan didukung PPP.
“Belum, masih dibicarakan di internal PAN. Belum,” kata Bima di Kota Bogor, Jumat (5/5/2023).
Menurut Bima, Ganjar Pranowo memang masuk direkomendasikan sebagai kandidat kuat di internal PAN dalam rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu.
“Ya setahu saya, yang masuk di rekomendasi rakernas, ya, Mas Ganjar. Jadi, Mas Ganjar itu kandidat kuat dari internal kami. Belum (diputuskan),” ungkap Bima Arya.
PAN belum menentukan sikap politik siapa bacapres yang akan diusung dan didukung walaupun PPP yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah menentukan dukungan.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan menanggapi soal capres dan KIB seusai menghadiri Rapat Koordinasi di Sulawesi Selatan, Rabu (3/5/2023), mengatakan akan menindaklanjuti soal capres dengan pertemuan partai politik antar ketua partai, antar capres.
Akan tetapi, garis besarnya PAN akan melanjutkan komitmen kebangsaan untuk kemajuan NKRI. (tim)