Jakarta, EDITOR.ID,- Bayu Walker beberapa waktu lalu ditangkap Bareskrim Mabes Polri. Pemuda asal desa Tulungagung ini diketahui telah menjadi tersangka terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Bayu Walker dikenal sebagai anak muda yang kekayaannya bikin orang terpana (Crazy Rich).
Ia sempat menggegerkan desa tempat tinggalnya di Tulungagung ketika pulang membawa mobil-mobil langka berharga miliaran seperti Lamborghini, Ferarri, BMW serie limited. Ternyata harta yang diperolehnya berasal dari penipuan Robot Trading ATG.
Bayu Walker sendiri diduga menjadi orang kepercayaan dari tersangka investasi robot trading ATG, yakni Wahyu Kenzo. Bahkan, ia juga diketahui merupakan pemenang dari aksi galang dana untuk Gala Sky Andriansyah pada 2021 lalu, dalam lelang buku berjudul Personal Branding karya Tom Liwafa.
Usai Bayu Walker ditangkap polisi, lantas bagaimana nasib rumah mewah milik Gala Sky, putra mendiang Artis Vanessa Angel. Pasalnya rumah tersebut dibeli dengan “uang haram” pencucian uang yang dikemas seolah dari hasil donasi.
Kini rumah Gala Sky pun dipertanyakan. Karena rumah tersebut dibelikan oleh Bayu Walker. Sementara saat ini polisi telah menangkap Bayu Walker dan memburu kemana saja harta crazy rich Tulungagung itu disembunyikan.
Untuk mengingatkan, Bayu Walker sempat memberikan donasi untuk Gala Rp 400 juta setelah menang lelang buku Tom Liwafa Personal Branding Bisa Mengubah Takdir. Uang sebesar itu digunakan untuk pembangunan rumah Gala.
Namun belakangan baru diketahui bahwa Bayu Walker yang memiliki nama asli Chandra Bayu ini merupakan tim dari website robot trading ATG yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Usai penangkapan Bayu Walker oleh Bareskrim, Haji Faisal mendadak dilaporkan oleh para nasabah Robot Trading ATG atas kasus dugaan pencucian uang. Diduga, ayah Fuji ini turut terlibat dalam penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang menyeret Wahyu Kenzo.
Haji Faisal pun akhirnya angkat bicara terkait uang donasi senilai hampir Rp400 juta tersebut.
“Saya benar-benar kaget, artinya orang menyumbang, uang terkumpul, kira-kira udah cukup buat beli rumah. Ya dibelikan rumah. Terus apa yang mau saya perbuat?,” ujar Haji Faisal.
Kakek Gala Sky juga mengaku terkejut dan tak tahu menahu tentang sumber uang Bayu saat itu jika ternyata uang tersebut hasil kejahatan.
“Hasil lelang buku? Saya enggak tahu itu, kita kan sifatnya ada yayasan,” ujar Faisal dikutip dari YouTube SCTV.
“Saya enggak tahu, benar-benar kaget,” lanjutnya.