Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak satu mobil saat melakukan kunjungan kerja ke Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). Momen satu mobil ini terlihat dari unggahan Ganjar Pranowo di akun instagramnya hari ini.
Di akun Instagram resminya @GanjarPranowo, Ganjar Pranowo mengunggah sejumlah spot momen foto mesranya bersama pak Jokowi. Ganjar juga memberikan komentar:
“Di Boyolali, kabupaten bernama unik yang penuh cerita sejarah. Konon, Boyolali berasal dari kata “Boya dan Lali” yang artinya “jangan lupa”.
Bagi kami, kata-kata ini adalah pengingat agar para pemimpin tidak lupa dengan tugas, tanggung jawab, dan amanah rakyat.
Sembari jalan, saya dan Pak Jokowi tebak-tebakan apa saja yang dikenal orang dari Boyolali. Susu sapi, Gunung Merbabu, soto seger, apa lagi ya? cuit @GanjarPranowo.
Momen kemesraan Jokowi dengan Ganjar dalam beberapa hari ini di Jawa Tengah pun memantik spekulasi publik terkait dinamika politik di tanah air.
Pasalnya belum lama Jokowi juga akrab dengan Prabowo Subianto dan saat pertemuan 5 Ketum Parpol di Silaturahmi Ramadhan yang digelar PAN, Jokowi bahkan dalam pidatonya di hadapan elite partai pendukung pemerintah baru-baru ini, Jokowi memuji elektabilitas Prabowo yang kian melesat.
Gimmick politik Jokowi ini lagi-lagi dinilai sejumlah kalangan memberikan sinyal dukungan buat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024.
Namun lima hari terakhir ini Presiden Jokowi tiba-tiba sangat mesra dengan Ganjar Pranowo. Apakah ini juga bisa dibaca sebagai pertanda bahwa Jokowi masih memberi peluang kepada Ganjar Pranowo pasca kasus penolakan Timnas Israel dan kegagalan Piala Dunia U-20?
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut hubungan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih baik setelah gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
“Meski tak ada drama satu mobil yang kerap ditunjukkan Jokowi dan Ganjar, tapi pertemuan mereka di Solo, shalat bersama, dan lainnya, jadi sinyal bahwa hubungan keduanya mulai membaik kembali,” kata Adi seperti dilansir dari Antara, Minggu (9/4/2023).
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) itu mengatakan, kebersamaan Jokowi dan Ganjar itu menepis isu kerenggangan antara mereka terkait gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Menurut Adi, kebersamaan Jokowi dan Ganjar itu menunjukkan mereka masih tetap satu pandangan. Hal itu akan diikuti oleh para pendukung Jokowi. “Jokowi dan Ganjar satu frekuensi, yang pastinya diikuti oleh semua pendukung Jokowi,” ujarnya.