Spanduk Kekecewaan: Menjadi Jabar Sengsara Hanya Di Jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak Berat

Baliho: Menjadi Jabar Sengsara Hanya Di Jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak Berat

Garut, EDITOR.ID. Warga Garut, Jawa Barat tang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG) memasang Baliho bertuliskan : “Menjadi Jabar Sengsara Hanya Di Jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak berat,” dan ada juga yang berisikan kritikan “Kami Butuh Aksi Nyata Gubernur Bukan Pencitraan, Jalan Rusak Rakyat nu cilakana”.

Dan rata-rata spanduk terpampang foto Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan ikon “moal dipilih deui”.

Spanduk kekecewaan terhadap Gubernur Jawa Barat bertebaran di Kabupaten Garut itu sebagai  mosi tidak percaya terhadap Kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  terkait sarana fasilitas umum di daerah tersebut mengalami rusak berat.

Dari hasil pantauan, KMPPG memasang  spanduk kritikan pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disepanjang Jalan Leles, tepatnya daerah Warung Peuteuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ramai pada Senin (20/3/2023),  menarik perhatian kendaraan yang lewat. Pasalnya, kalimat di spanduk tersebut menyindir terkait rusaknya jalan.

Alasan KMPPG Memasang spanduk kekecewaan

Alasan KMPPG Pasang Spanduk mengeritik Gubernur Jabar hingga Moal Dipilih Deui,
koalisi warga mengatakan pemasangan spanduk Kekecewaan  bermuatan kritik itu sengaja dibuat setelah somasi yang dilayangkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak digubris.

KMPPG mengklaim  sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pemasangan baliho itu.

“Benar, jadi sebelum pasang baliho, kawan-kawan memberi tahu, kemarin dipasang. Ya sebelumnya kita layangkan somasi ke Ridwan Kamil terkait kondisi jalan rusak, tapi tidak direspon oleh beliau,” kata Evan Saepul, kuasa hukum KMPPG, saat dikonfirmasi.

Rencananya, kuasa hukum KMPPG akan melayangkan somasi kedua, karena belum ada jawaban atas somasi pertama yang telah dilayangkan ditujukan kepada Kang Emil.

“betul ada upaya perbaikan oleh dinas terkait, akan tetapi aspal yang rusak itu hanya dibuang ke pinggir, sementara ketika hujan kan malah jadi genangan, bukanya langsung ditambal. Kita akan layangkan surat somasi ke dua,” sambung Evan.

Pihak Pemda Garut terhadap Spanduk Kekecewaan

Pemerintah Daerah (Pemda) Garut  mengklaim,  pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jawa Barat mengenai proses perbaikan jalan provinsi.

Rencananya pembangunan akan dikebut dan bisa digunakan sebelum musim mudik lebaran tahun ini.

Hal ini bersamaan dengan realisasi perbaikan jalan Kabupaten.

“Sudah berkomunikasi dengan Gubernur, jadi untuk perbaikan yang jalan Kabupaten kita anggarkan Rp 111 miliar, itu tidak tambal sulam, tapi ganti aspal baru,”kata Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: