Jakarta, EDITOR.ID,- Pasca sorotan publik terhadap pegawai berharta miliaran, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung mengambil langkah tegas. Mantan Direktur Bank Dunia ini merombak jajaran pejabat tinggi Kementerian Keuangan. Mulai dari Staf Ahli hingga Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak).
Sri Mulyani merekrut mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amien Sunaryadi dan Direktur Pukat yang juga Direktur Pukat, Zaenal Mochtar Arifin menjadi pimpinan Komite Pengawas Perpajakan.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 110/KMK.01/2023, tentang pengangkatan ketua, wakil ketua, dan anggota komite pengawas perpajakan untuk masa kerja 2023-2026.
“Saya ucapkan selamat bekerja kepada saudara-saudara sekalian yang baru dilantik. Jangan kecewakan kepercayaan ini,” kata Sri Mulyani, dalam momentum pelantikan para pejabat terkait, dikutip dari kanal Youtube resminya, Jumat (17/3/2023).
“Selamat menjalankan tugas dan sumpah jabatan yang baru saja anda jalankan. Tetap tegak walaupun badai maupun berbagai krisis menerjang,” lanjutnya.
Sri Mulyani kembali mengingatkan kepada para pejabat yang baru saja ia lantik agar bisa menjadi pemimpin yang mampu mengendalikan pejabat eselon III dan pegawai.
“Anda semuanya adalah pimpinan pimpinan yang langsung berhubungan dengan pejabat eselon III dan juga dengan staf. Maka ditangan anda semua seluruh risiko first line of defence harus dikelola. Di sinilah letaknya kita semua untuk berkerja sama sehingga reputasi lembaga dan kepercayaan publik bisa dibangun kembali,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengangkat pejabat tinggi madya untuk menempati posisi staf ahli. Pertama, Parjiono diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional. Kedua, Arief Wibisono dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal.
Dalam keterangan resmi terungkap pengangkatan ini tertuang pada Ketetapan Presiden Nomor 29/TPA tahun 2023 tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kmenterian Keuangan, yang ditetapkan per 13 Februari 2023.
Kemudian Sri Mulyani juga melantik 11 pejabat pimpinan tinggi pratama Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Salah satunya yakni Teguh Budiharto yang diangkat sebagai Direktur Peraturan Perpajakan II.
Sri Mulyani juga mengangkat 4 nama pejabat Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan 2 nama pejabat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Adapun keputusan dalam pengangkatan dan mutasi dari para para pejabat eselon I dan II di jajaran direktorat jenderal ini ditetapkan per 17 Maret 2023.