Bogor, EDITOR.ID. Longsor Tebing Penahan Tanah (TPT) Rel Kereta di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Menimpa 5 Rumah, Dua Orang Tewas, 4 orang diduga masih tertimbun, Selasa (14/3/2023) pada pukul 23.00 WIB.
Tebing Penahan Tanah (TPT) menimpa lima rumah di RT 07/RW 04 Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (14/3) pukul 23.00 WIB.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadi longsor di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dan Batu Tulis, menimpa lima rumah penduduk. Titik Koordinat : -6.615340, 106.799247.
Hujan deras yang mengguyur mengakibatkan tanah longsor di Kampung : RT. 07 / RW. 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu.
Tanah yang menimbun lima rumah tersebut langst dalam penanganan tim gabungan BPBD, TNI dan Polri.
Lokasi berada di pemukiman padat penduduk sekitar satu kilometer dari Jalan kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR).
Permukiman berada di bawah rel kereta sekitar 20 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan longsor tebing rel kereta di Kelurahan Empang ini terjadi usai hujan deras.
“Setelah hujan deras, longsor menimpa lima rumah.
Objek longsor berdimensi tinggi 30 meter dan lebar 15 meter. Sambil melakukan evakuasi, pembersihan material longsor pun terus dilakukan.
Pantauan Antara di lokasi kejadian, tebing penahan tanah (TPT) pembatas rel kereta api longsor sekitar 20 meter
Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah tertidur lelap, tetiba tanah sudah setinggi 30 meter berasal dari atas — bantalan kereta api Bogor — Sukabumi.
Tak terelakkan lagi, tanah dari atas bantalan Rel Kereta At longsor hingga menimpa lima rumah yang berada di bawahnya.
Akibatnya 5 rumah tertimbun, 18 orang yang berada didalam rumsh pun turut tertimbun, namun berkat gercep tim BPBD Kabupaten Bogor berjibaku mengevakuasi para korban, maka 11 warga berhasil diselamatkan, dua dinyatakan telah meninggal dunia, dan 4 warga lagi diduga masih tertimbun sedang diupayakan dalam pencarian.
Ke 11 orang yang berhasil diselamatkan selamat yakni EK (60), R (9), A (2), E (60), FD (20), FN (9), I (40), IR (35), AM (8), M (35) dan D (34), mereka yang belum ditemukan, yakni Y (65), C (50), A (5) dan MY (8 bulan).
Korban meninggal atas nama Mustopa (30) dan Al Fandy (2).
Sedangkan 4 orang lagi masih dalam pencarian diantaranya Yuli (65), M. Yusuf (8 Bulan), Cucum (50) dan Azzam ( 5).
Sementara itu jalur Bogor — Sukabumi belum bisa dilalui oleh karena rel tergantung sejauh 15 meter.
Musibah itu membuat seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor – Sukabumi (PP) hari ini Rabu, 15 Maret 2023, dibatalkan.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan calon pengguna yang sudah membeli tiket kereta api dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya. Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan.
“Calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk se dapat menghubungi Contact Center KAI.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofillo Patrocinio Freitas mengungkapkan, longsor terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, usai hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Bogor.
“Saat ini BPBD Kota Bogor dan unsur lainnya masih berupaya mencari korban tertimbun material longsoran,” kata Theo, Rabu (15/3).
Mereka yang belum ditemukan, yakni Y (65), C (50), A (5) dan MY (8 bulan). “Proses evakuasi dilanjutkan pagi ini,” kata Theo.
Assessment dan evakuasi / pencarian korban tertimbun material longsoran dilakukan oleh personil TRC – PB BPBD Kota Bogor bersama dengan unsur – unsur lainnya dilokasi kejadian.
Dampak kejadian tanah longsor dengan ukuran tinggi ± 30 m dan lebar ± 15 m ini dampaknya :
1). 6 KK / 17 Jiwa tertimpa material longsoran.
2). 6 (Enam) rumah milik warga kondisinya menjadi rusak berat.
2). 1 (Satu) tempat ibadah milik warga rusak berat.
3). Akses jalur kereta api tujuan Bogor – Sukabumi kondisinya menjadi menggantung sepanjang ± 15 m.
4). Jebolnya turap penahan tanah pembatas rel kereta api.***