Luwu Timur, Sulawesi Selatan, EDITOR.ID,- Sebuah video yang menunjukkan seorang wakil rakyat diketahui Aripin, Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Aripin ‘menolak’ ajakan untuk berjabat tangan oleh seorang warga yang pada saat itu berdua sedang Berpas-pasan di pintu masuk gedung DPRD Luwu Timur, Senin, (6/3/2023).
Aripin mengenakan setelan jas, kemudian berjalan menuju Gedung DPRD Luwu Timur.
Tiba-tiba dari arah dalam gedung, ada seorang warga menyodorkan tangan untuk bersalaman menyambut kedatangan Aripin.
Dalam video yang dilihat, seorang warga berbaju merah dengan blazer warna krem serta mengenakan topi, keluar dari gedung DPRD. Luwu Timur – langsung berpapasan dengan Aripin yang baru turun dari mobilnya.
Sosok warga yang terlihat berusia paruh baya itu pun kemudian menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Aripin.
Saat Ketua DPRD Luwu Timur berpapasan dengan warga tesebut nampak tak menggubrisnya keinginan jabat tangan dari warga, warga tersebut nampak hanya tersenyum kecut seakan kecewa.
Momen sesaat itu sempat direkam oleh seorang yang tak sengaja sedang berdiri di pintu masuk gedung DPRD Luwu Timur.
Diketahui Aripin pada hari itu hendak memimpin rapat pemilihan wakil bupati di gedung DPRD Luwu Timur.
Lalu, pria itu mengulurkan tangan ke Aripin. Ketua Golkar Luwu Timur itu lalu langsung lewat begitu saja.
Aripin malah tidak menerima sambutan tersebut dan langsung melewatinya masuk ke dalam gedung.
Aripin tampak jelas ia menolak ajakan berjabat tangan dengan warga itu dan langsung bergegas masuk ke gedung DPRD Luwu Timur untuk memimpin rapat.
“Aripin sombong,, ini orang datang mau jabat tangan dia tidak mau loh,” kata salah seorang wanita di dalam video itu.
Video Ketua DPRD Luwu Timur Aripin tolak jabat tangan warga itu dibagikan sejumlah pengguna Instagram, Facebook, Twitter, Helo seperti salah satunya @sosmedmakassar pada Kamis, 9 Maret 2023.
Tak menunggu lama, video tersebut sontak mendapat reaksi dari berbagai pihak, banyak yang menilai sikap yang di pertontonkan pejabat publik sekelas ketua DPRD ini telah melukai hati masyarakat.
“Astaghfirullah tdk sadar ka mereka klw jabatan mereka karena ada nya suara rakyat Astaghfirullah ya Allah,” komentar @Su*** S*****r.
“Seketika dia nda bisa tidur nyenyak setelah lihat video ini. Krn kelak nda bisa lg mau mencalonkan krn keburukan nya suda di lihat masyarakat luas,” tulis @S******** ** D******i
“Parah sih, baru jabatan gitu aja udah sombongnya selangit wkk belajar attitude lagi pak,” timpal akun @N**** A*****
“Iya ya ko gitu…..buru” kali……sabar ya bapak baju kuning…..,” tulis akun lain.
Video ramai di laman sosial media facebook, instagram dan sejumlah grup WhatsApp, nada kekecewaan masyarakat dilampiaskan dengan komentar komentar menohok.
Hingga berita ini ditulis, di salah satu platform tercatat 1.273 komentar dan 1.900 kali dibagikan
Video berdurasi 24 detik tersebut sontak viral di media sosial, karena sejumlah netizen membagikan di berbagai platform.
Terkait video viral tersebut, Aripin dimintakan konfirmasinya dan ia mengatakan bahwa tidak ada niatannya untuk menolak jabat tangan dengan seorang warganya itu.
Aripin Klarifikasi Video tentang dirinya
Dikutip dari dprd-luwutimurkab.go.id, pengakuan Aripin ia mengaku dirinya terburu-buru, hal itu alasannya karena pada saat itu sedang berlangsung proses pengamanan menjelang Pemilihan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur.
.
Aripin membantahnya anggapan bahwa dirinya menolak jabat tangan dengan warga.
“Saya terburu-buru ingin menghadiri rapat paripurna,” tegasnya.
“Semata-mata karena saya terburu-buru dan perhatian saya fokus ingin segera tiba di arena sidang paripurna,” lanjutnya.
“Sama sekali tidak pernah terbesit dalam hati saya untuk menolak berjabat tangan dengan orang lain,” ujarnya
“Waktu hari Senin, tanggal 6 Maret 2023 kemarin, bertepatan dengan agenda pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur. Sesuai jadwal dan undangan yang beredar, paripurna dimulai pada pukul 09.00 Wita. Kebetulan saya yang akan memimpin sidang tersebut selaku ketua DPRD,” sambungnya.
Sikap legislator Partai Golkar tersebut menjadi perbincangan hangat warganet usai video yang menunjukkan dirinya menolak berjabat tangan dengan seorang warga viral.
Sikap oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), menuai sorotan.
Sorotan miring tersebut datang dari sejumlah pengguna media sosial, khusus warga Lutim sendiri di berbagai platform di medsos.***