Api Sudah Padam, Satu Mayat Hangus Ditemukan Ribuan Masih Mengungsi Pasca Ledakan

Ditemukan lagi sesosok mayat dalam kondisi gosong hingga sulit dikenali lagi dari sisa-sisa kebakaran hebat dari ledakan pipa Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara

Pagi hari ditemukan lagi sesosok mayat dari korban ledakan pipa Depo milik Pertama di Plumpang, Koja, Jakarta Utara Sabtu (4/3/2023)

Jakarta, EDITOR.ID. Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tim evakuasi kembali menemukan sosok jasad terbakar diantara puing kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang, di Jalan Mandiri, Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Mayat tersebut kemudian dibawah ke rumah sakit.

Jasad dalam kondisi mengenaskan sudah tak bisa dikenali lagi kondisinya,  ditemukan oleh warga yang tengah menyisir puing-puing sisa kebakaran.

Pantauan di lokasi tempat kejadian kebakaran pukul 06.15 WIB, ditemukan sosok mayat oleh warga yang pagi-pagi sekitar pukul 06:00 menyisir puing-puing sisa kebakaran di Jalan Mandiri, Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

“Ada mayat ada mayat!”, teriak warga di Jalan Mandiri, Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Mendengar teriakan tersebut, sontak warga yang kebetulan sedang mencari sisa² kebakaran di rumahnya sudah rata dengan tanah,  langsung menghampiri  tempat jenazah ditemukan.

Para warga pun berdatangan menuju tempat ditemukan sesosok jenazah, suasana semakin  bertambah ramai.

Setelah benar melihat jenazah tersebut,   warga pun menutupinya dengan seng bekas atap rumah sisa  kebakaran seadanya.

“Dimohon bagi yang tidak berkepentingan diharap tidak mendekat,”  ujar seorang warga dari pihak keamanan di lingkungan RT setempat.

“Mundur-mundur,  ini bukan tontotan, panggil polisi, panggil ambulan,” teriaknya,  sebagian warga pun menjauh dari jenazah tersebut.

Ada beberapa warga warga yang memaksa ingin melihat lebih dekat, dengan alasan keluarganya pasca kebakaran hingga saat ini belum juga berhasil diketemukan.

Saat itu juga lokasi penemuan jenazah langsung dijaga ketat oleh pihak keamanan dari warga setempat,  alasan agar tidak ada warga satupun  yang mendekat,  hal itu karena setiap korban  diutamakan jenazahnya dievakuasi terlebih dahulu oleh  petugas yang berwewenang.

Dari warga yang sudah melihatnya jenazah tersebut dari dekat mengatakan; “Karena sudah gosong, jadi sulit dikenali Siapakah jenazah tersebut,”  ujarnya.

Warga di lokasi yang antusias ingin melihat  penemuan sesosok mayat dari sisa-sisa kebakaran hanya bisa menduga-duga sosok jenazah tersebut dari keluarganya yang hingga saat ini belum diketemukan seusai api dari kebakaran sudah berhasil dipadamkan.

Kebakaran yang menghancurkan sejumlah rumah penduduk kini rata dengan tanah,  dan juga menghanguskan belasan kendaraan roda empat terlihat tinggal rangkanya saja, nampak latar belakang Depo Pertamina Plumpang  yang beruntung ada yang tidak terbakar.

Evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan TNI Polri, Damkar, PMI, bahkan para relawan berdasarkan dari  pemantauan  semalam hingga dinihari,  ada sekitar 7 kantong jenazah di Koramil Koja.

Sementara data terbaru ada sebanyak 17 korban yang beberapa di antaranya tersebar di sejumlah rumah sakit, sehingga pada pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3/2023), jumlah korban akibat kebakaran Pipa Depo Pertamina Plumpang yang tewas diberitakan 17 orang.

17 korban terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak.

Data tersebut diinformasikan petugas melalui papan yang dipampang di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara.

Pasca  ditemukan satu mayat di sisa-sisa puing-puing rumah bekas kebakaran,  nampak sejumlah petugas dari Badan SAR Nasional (Basarnas)  menyisiri area lokasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran hebat  Depo milik Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 1.085 orang mengungsi akibat kebakaran dari ledakan Depo milik Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: