Semarang,,EDITOR.ID,– Meski pencalonan gubernur Jateng masih kurang lebih dua tahun yang dilakukan secara serentak, tetapi kriteria calon gubernur dari PDI Perjuangan harus memenuhi kriteria yang ditentukan. Setidaknya Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2024, harus memiliki pengalaman kepemimpinan yang ngayomi, ngayemi dan ngayani.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengharapkan memiliki visi misi sejalan dengan partai dan gagasan Bung Karno.
“Kriteria pertama adalah memiliki karakter kuat, yakni memahami ideologi PDI Perjuangan dan mampu menerjemahkan gagasan Bung Karno,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, salah satu pemikiran Bung Karno yang disampaikan adalah menambah tenaga kaum Marhaen. Dalam artian, memberikan kekuatan pada kaum Marhaen atau masyarakat miskin melalui program-program pengentasan kemiskinan.
Program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat ini, menjadi salah satu hal yang ditekankan oleh PDI Perjuangan. Hal itu sebagaimana pesan Soekarno sebagai Presiden pertama RI.
Sebelumnya, saat ziarah di Makam Bung Karno, di hadapan para bupati/wali kota di Jateng, Bambang Wuryanto menambahkan, tugas kader PDI Perjuangan di eksekutif dan legislatif adalah mengentaskan kemiskinan.
“Tugas kita menambah tenaga kaum Marhaen, artinya harus berempati pada orang yang tidak punya. Jika engkau mampu, perhatikan kemiskinan. Itu kalau bupati/wali kota yang merupakan anak didik Bung Karno,” tuturnya.
Dia mengatakan kriteria kedua kompetensi. Calon gubernur PDI Perjuangan harus memiliki pengalaman leadership, kepemimpinan yang ngayomi (memberi rasa aman), ngayemi (memberi rasa nyaman), dan ngayani (memberi penguatan).
“Pemimpin tidak boleh hanya mendahulukan diri sendiri, namun harus mengutamakan masyarakatnya,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya melihat kompetensi itu bisa dilihat dari track record atau program-program yang dilakukan untuk menerjemahkan ideologi partai sebagaimana kriteria pertama.
Ketiga adalah kecerdasan. Menurutnya, Cagub perlu memiliki kemampuan memecahkan masalah serta punya sense of crisis.
Hal ini bisa dilihat dari lingkungan dia bergaul, termasuk track record atau capaian yang telah dilakukannya. Hal ini dinilai penting, karena Jawa Tengah menjadi salah satu barometer di Indonesia, baik itu tentang politik, sosial, hingga perihal ekonomi.
Ketika didesak siapa calon yang akan diusung, Bambang Wuryanto yang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI ini, tak mengatakan siapa nama yang berpotensi diusung menjadi calon Gubernur Jateng di Pemilu 2024. ” Belum bisa menentukan calonnya sekarang,” ujarnya.(tim)