Jakarta, EDITOR.ID,- Pria pengemudi mobil Toyota Fortuner yang melakukan aksi brutal merusak mobil Honda Brio bahkan mengancam pengendaranya dengan senjata softgun dan samurai tidak menjadi tersangka dan tak ditahan.
Polres Jakarta Selatan masih melakukan upaya mediasi agar pelaku yang melakukan aksi brutal merusak mobil Brio di jalan Senopati Jakarta bisa berdamai dengan korban.
Polisi belum memutuskan status apapun terkait pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut
Diketahui Polres Metro Jaksel langsung memanggil dan memeriksa pengendara Fortuner yang juga diduga membawa samurai dan air softgun.
Pelaku aksi brutal berinisial GR (24). Usai kejadian pelaku mendatangi Mapolres Jaksel, Minggu (12/2) petang.
“Terlapor telah datang dengan kooperatif tadi sore ke polres dan telah dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/2/2023)
Polisi langsung memeriksa si pelaku.
“Kami telah memeriksa terlapor,” lanjutnya.
Ary menjelaskan, polisi sempat mendamaikan antara korban berinisial A (38) dan pelaku melalui mediasi.
Namun pihak korban minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu.
Dalam kesempatan sama, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menambahkan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan status terlapor.
Kepolisian menyelidiki pengendara mobil diduga membawa samurai dan air softgun yang merusak mobil lain di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Diketahui, beredar video seorang pengemudi Fortuner dengan pelat nomor B 2276 SJD merusak dan menabrak mobil Honda Brio milik pengemudi lain di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
“Kasus ini dalam proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo.
Berdasar kronologi yang diceritakan korban bernama Ari Widianto lewat akun Twitter @ari295, peristiwa ini disebutnya terjadi di depan Office 8, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
“Tadi pagi sekitar pukul 02.00 mobil saya dirusak oleh pengemudi Fortuner. Awal mulai mobil tersebut melawan arah di depan Office 8,” tutur @ari295.
Ari mengatakan saat itu ia hendak melintas menggunakan mobil Honda Brio berpapasan dengan mobil Fortuner tersebut yang melawan arah.
Dia selanjutnya memberikan isyarat berupa lampu dim ke arah mobil Fortuner dengan harapan diberi ruang jalan.
Namun, kata Ari, pengemudi Fortuner tetap diam tak memberikan ruang jalan bagi kendaraannya. Pengemudi Fortuner menurutnya baru memberikan ruang jalan setelah melontarkan kata-kata kasar.
“Diberi dim tapi tidak mau minggir. Akhirnya mau minggir setelah mengeluarkan kata-kata kasar,” ungkap Ari.
Namun masalah sebenarnya baru dimulai, pengemudi Fortuner tersebut ternyata mengejar Ari lalu merusak bagian kaca depan mobilnya menggunakan pedang samurai dan airsoft gun.
Warga Pondok Cabe itu juga diancam oknum tersebut menggunakan senjata air softgun dan pedang setelah menegur yang bersangkutan lantaran berkendara di jalan dengan melawan arah.
“Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar namun ternyata dia malah turun mendatangi saya,” ujar korban.
Kemudian, oknum itu menggunakan pedang katana memukul kaca depan mobil yang dilanjutkan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai korban.
“Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi,” kata A. (Antara)