Pyongyang, EDITOR.ID -Korea Utara memamerkan senjata militer pamungkas dan tercanggihnya. Senjata mematikan itu adalah Rudal Raksasa antar benua ICBM Hwasong. Rudal ini mampu meluluhlantakkan wilayah seluas 10 kilometer persegi dan membunuh ribuan orang.
Setiap tanggal 9 Februari Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) selenggarakan parade militer Angkatan Bersenjatanya, Tentara Rakyat Korea (KPA) secara besar-besaran di ibu kotanya, kota Pyongyang.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara/DPRK Kim Jong Un nampak mengawasi pengerahan parade militer secara besar-besaran, menampilkan rekor jumlah rudal balistik nuklir dan antar benua.
Menurut Media Negara, KCNA, berlangsungnya pergelaran parade Militer menandai perayaan hari Ulang Tahun Angkatan Bersenjata Korea Utara (KPA) yang ke-75 sebagai angkatan bersenjata Partai Buruh Besar Korea (WPK), dengan diawali upacara pengibaran bendera nasional DPRK yang diadakan penuh dengan khidmat.
Menurut KCNA, Kim Jong Un sangat antusias pada perayaan hari ulang tahun KPA ke-75, dan tiba di alun-alun bersama putrinya dan istrinya Ri Sol Ju turut memperhatikan aksi Parade Militer negaranya.
Parade Militer yang dibanggakan oleh Kim Jong Un adalah kemunculan dalam iring-iringan yang ditunggu-tunggu adalah Rudal Balistik antar benua.
Korea Utara telah menunjukkan kemampuan nuklirnya dalam parade militer di hadapan para warga negara Korea Utara.
Rudal Balistik antar benua tersebut turut serta dalam iring-iringan diantara sejumlah besar rudal balistik canggih pada Jumat malam (10/2/2023).
Pemerintahan Kore Utara diketahui telah melakukan uji coba dengan meluncurkan rudal balistik andalannya ICBM Hwasong 17 terbaru yang tampil dalam parade militer merayakan ulang tahun Angkatan Bersenjata Korea Utara yang digelar di Pyongyang pada! Jumat, 9 Februari 2023.
Korea Utara sangat membanggakan rudal balistik ICBM Hwasong 17 terbarunya yang telah berhasil diuji coba dan diyakini cukup untuk mengalahkan pertahanan Udara AS, di Pantai Barat, seperti dilansir dari laporan resmi media Pemerintah Korea Utara, KCNA.
Sementara menurut perkiraan surat kabar Amerika.Korea Utara telah meluncurkan 10 hingga 12 ICBM Hwasong 17 selama parade militer di Pyongyang pada Rabu malam untuk menandai 75 tahun sejak pembentukan angkatan bersenjatanya seperti diterbitkan oleh kantor berita negara KCNA.
Para pengamat persenjataan nuklir mengomentari rudal balistik terbaru ICBM Hwasong 17 yang dikembangkan Korea Utara kemungkinan besar berbahan bakar padat.
Rudal Balistik antar benua ICBM Hwasong 17 yang berkepala nuklir berkemampuan menjelajah benua sudah diyakini berkemampuan bisa menjelajah mencapai daratan Amerika Serikat membawa empat hulu ledak nuklir.
Korea Utara mengklaim bisa melontarkan rudal ICBM Hwasong 17 yang dipastikan mampu menembus pertahanan midcourse (GMD) berbasis darat AS, yang terdiri dari 44 pencegat, tulisa surat kabar itu melaporkan.
Dalam laporan surat kabar tersebut juga menambahkan bahwa belum adanya tanggapan mengenai kesuksesan uji coba rudal balistik antar benua ICBM Hwasong 17 Korea Utara, dari pihak Dewan Keamanan Nasional AS.
Namun pihak Dewan Keamanan Nasional AS mengira, Pyongyang belum menunjukkan bahwa rudal itu benar-benar dapat mengenai sasaran, tulis surat kabar tersebut.
Itu hanya diuji coba sekali pada bulan November lalu tambahnya, dan AS bersama sekutunya, NATO menuduh bahwa percobaan rudal ICBM Hwasong 17 pada saat itu gagal.***