Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak memanggil secara pribadi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana Negara, pada Kamis (26/1/2022) sore lalu. Pertemuan tersebut mengejutkan kalangan politisi mengingat Jokowi dan Surya Paloh tidak berkomunikasi kurang lebih selama tiga bulan.
Kalau dihitung, momen itu bertepatan ketika Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (bacapres) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Lantas apakah yang dibahas? Apakah benar-benar serius? Soal Pilpres 2024? Banyak pertanyaan menggelayuti publik tanah air. Rasa penasaran apa yang dibahas keduanya masih misteri.
Pertemuan antar Surya Paloh dan Jokowi ini pun ramai menjadi perbincangan publik.
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto akhirnya buka-bukaan soal pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh yang berlangsung lebih dari satu jam itu.
Sugeng mengatakan pertemuan itu mencairkan suasana tegang yang sempat muncul diantara keduanya. Bahkan pertemuan itu disebut sebagai momen kangen-kangenan antara Jokowi dan Surya Paloh seperti hubungan saudara kakak dan adik.
“Dua tokoh yang kangen-kangenan sebetulnya. Jadi ekspresi yang nampak–kebetulan saya pertanyakan kepada Pak Surya–bagai Kakak Adik,” ujar Sugeng kepada wartawan di pendopo rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Ia menambahkan kedua tokoh tersebut diam-diaman atau tak berkomunikasi langsung kurang lebih selama sekitar tiga bulan. Sehingga pertemuan itu, sambungnya, adalah jalinan silaturahmi untuk membangun kebersamaan.
“Kurang lebih jam dua (sore), itu Pak Surya itu bertemu dengan presiden di istana. Meski tidak etis menggali-gali apa isi pertemuan dan sebagainya, tapi saya menduga bahwa ini adalah cara membangun kebersamaan,” tuturnya.
Sugeng mengklaim dirinya yang sering menemani Surya Paloh tiap bertemu Jokowi tak banyak mengorek maksud dari kunjungan itu. Tapi dia menduga, tujuan pertemuan ini ingin membangun kebersamaan.
“Saya tahu persis ya saya kebetulan sering mendampingi pak Surya ketemu pak Jokowi, beliau-beliau ini kalau ketemu pasti bicara tentang bangsa dan berbagai tantangan,” terangnya.
Sepanjang pengetahuan dirinya yang mengaku kerap mendampingi pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, dua tokoh itu kerap membicarakan soal kondisi bangsa Indonesia. Namun, apa isi dari pertemuan yang berlangsung di istana pada Kamis petang lalu, dia mengaku tak tahu lebih dalam.
“Kemudian membicarakan berbagai tantangan sosial budaya dan sebagainya secara implisit. Saya tidak mau mengorek-korek lebih jauh ya,” ucap Sugeng.