Semarang,EDITOR.ID,– Untuk ketahanan pangan yang lebih kuat, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., bersama Walikota Semarang Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., dan Forkopimda Kota Semarang panen Raya Jagung di daerah lahan Latihan Meteseh, Kel. Bulusan, Kec.Tembalang. Kamis (26/01/2023).
Tanaman jagung yang ditanam sejak (28/9/22) di atas lahan seluas 10 hektar tersebut, merupakan kolaborasi antara Kodam IV/Diponegoro dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Berkat kegigihan prajurit dan petani dalam merawat dengan baik akhirnya membuahkan hasil panen yang memuaskan.
“Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan dan berhasil mencapai 40 Ton.” ungkap Kasdam.
Kasdam menilai, bahwa tanah yang ada di Indonesia sangat subur dibandingkan dengan tanah yang ada di negara lain. Dengan didasari kemauan dan inovasi untuk mengolah lahan yang ada, Indonesia mampu menghadapi apabila terjadi krisis pangan di seluruh dunia.
“Dengan panen ini setidaknya dapat memberikan contoh bagi masyarakat, agar lebih berinovasi dalam memanfaatkan lahan tidur yang mereka miliki,” paparnya
Oleh karena itu, menurutnya, setelah panen yang dilaksanakan, rencananya lahan tersebut akan kembali ditanami benih jagung.
Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat
Walikota Semarang berharap, dengan adanya BUMP kiranya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun petani karena dapat saling berkolaborasi dan saling suplai sehingga mencegah terjadinya kelangkaan pangan.
“Diharapkan BUMP tidak hanya memberikan kesejahteraan kepada petani saja, tetapi juga kepada masyarakat umum, karena terjangkau dan harganya murah.”ungkapnya.
Berawal dari panen jagung yang dilakukan oleh Kodam IV/Diponegoro, Walikota Semarang mengharapkan, lahan tidur yang ada di Kota Semarang nantinya dapat dijadikan tempat untuk menanam sumber pangan.
“Khususnya wilayah wilayah yang subur, agar segera dialihkan ke dinas pertanian supaya dapat dikolaborasi dengan TNI-Polri, BUMP maupun Gapoktan” Imbuh Walikota.
Dalam pelaksanaan kegiatan panen tersebut, dilakukan oleh PJU Kodam IV/Diponegoro, Dandim 0733/KS Kolonel Inf Honi Havana, S.Sos., M.M.D.S., Forkopimda Kota Semarang, serta para petani setempat.(tim)