Jakarta, EDITOR.ID,- Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementrian ESDM RI, Tutuka Ariadji blusukan ke lokasi pengeboran sumur Benuang D-2, Pertamina Hulu Rokan Regional-1 Zona-4.
Dalam kunjungan kerja ini Dirjen Migas Tutuka menggelar pertemuan dengan 13 kontraktor kontrak kerja sama di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Tujuan pak Dirjen datang ke Sumsel dalam rangka mengawal peningkatan produksi minyak dan gas bumi di wilayah Sumatera Bagian Selatan,
Kunjungan kerja Dirjen Migas ke lokasi Sumur Benuang D-2 (BNG-D2) di Prabumulih dilaksanakan pada Kamis (19/1/2023)
Pak Dirjen Migas datang didampingi oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kordinator Pengawasan Eksplitasi Ditjen Migas, Prima Panggabean.
Hadir juga Kordinator Pengawasan Eksplorasi Ditjen Migas Ayub Asyifudin didampingi oleh General Manager Pertamina Hulu Rokan Region-1 Zona-4, Agus Amperianto beserta tim dan Kepala Departemen Operasi Perwakilan Sumatera Bagian Selatan, Bambang Dwi Djanuarto yang mewakili Kepala Perwakilan Sumatera Bagian Selatan bersama staf operasi.
“Dalam kegiatan operasi hulu minyak dan gas bumi khususnya pengeboran sangat ringgi resikona karena itu agar diperhatikan dan serta selalu menjaga keselamatan kerja dan lindungan lingkungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkanm,” kata Tutuka Ariadji dalam siaran pers, Sabtu, 21 Januari 2023.
Saat kunjungan Dirjen Migas rig pengeboran yg menggunakan Rig PDSI#39.3 (1500 HP) telah berhasil mencapai target kedalaman pengeboran dengan total depth sesuai target di 2.387 mMD.
General Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional-1 Zona 4 dalam kesempatan tersebut menyampaikan adanya prospek di Stuktur Benuang, sumur BNG-D2 yang saat ini masih dilakukan pengeboran dengan hari Operasi ke-22 untuk dapat menjaga keselamatan serta diharapkan pengeboran dapat berjalan dengan lancar menghasilkan target produksi 458 BOPD.
Selain Sumur Benuang D-2, PHR Regional 1 Zona 4 juga melakukan pengeboran di Sumur Benuang B2 (BNG B2) dengan target kedalaman 2.572 mMD untuk mendapatkan target hidrokarbon sebesar 378 bopd dan 1.5 MMSCFD.
Agus juga memaparkan keberhasilan pengeboran Lembak Infil-19 yang mendapatkan inisial produksi sebesar 1.442 barel minyak per hari dan gas sebesar 1,6 MMSCFD.
Setelah berkunjung ke lokasi sumur BNG-D2, Dirjen Migas melakukan pertemuan di Kota Palembang dengan 13 Kontraktor Kontrak Kerja Sama Wilayah Sumbagsel yaitu PHR Regional-1 Zona-4, Petrochina International Jabung Ltd, Medco E&P Indonesia South Sumatera Region, Odira Energi Karang Agung, Tiara Bumi Petroleum, Medco E&P Grissik Ltd, Sele Raya Merangin Dua, PHR Regional 1 Zona-1, Repsol Sakakemang, Jindi South Jambi B Ltd, Mont’dor Oil Tungkal, Tately N.V. dan Sele Raya Belida.