Semarang,EDITOR.ID, – Pemerintah Kota Semarang yang diwakili Sekretaris Daerah, Iswar Aminuddin menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins Selasa (17/1) di Kantor Wali kota Semarang.
Pertemuan tersebut guna membahas proyek kerja sama antara Pemkot Semarang dengan Pemerintah Inggris, yang telah dilaksanakan maupun potensi rencana proyek kerja sama yang akan datang.
“Apa yang telah dikerjakan selama ini antara Pemerintah Kota Semarang dengan Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Besar, kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami sangat tertarik bahwa apa yang disampaikan tadi diperlukan kerja sama yang lebih luas dalam rangka mempererat hubungan antara Kota Semarang dengan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia dan Timor Leste,” tutur Iswar.
Menurutnya, Kota Semarang memang masih membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut juga sesuai dengan konsep Bergerak Bersama yang selama ini menjadi spirit masyarakat Kota Semarang.
“Kota Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia yang menurut kami memang masih tertinggal dari kota besar di Indonesia. Dari sekitar 8 besar, Kota Semarang adalah yang terkecil di antara kota-kota besar di Indonesia. Tetapi hal tersebut bukan berarti kami tidak punya semangat untuk memajukan kota ini tapi justru memberikan peluang-peluang kerja sama dengan berbagai pihak,” terangnya.
Salah satu permasalahan di Kota Semarang, lanjutnya, yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut adalah transportasi. Transportasi massal di Kota Semarang sekarang sudah menunjukkan tren yang positif, dilihat dari masyarakatnya yang mulai beralih dari penggunaan transportasi pribadi menuju ke transportasi massal.
“Tetapi ketika transportasi massal meningkat, persoalan lingkungan muncul. Di sinilah peran kerja sama kedutaan besar Inggris masuk, yaitu bagaimana kita akan menurunkan emisi gas buang melalui kendaraan low carbon. Yang jelas dalam pariwisata kalau sistem transportasinya nyaman dari hulu sampai hilir nyaman saya kira wisatawan akan tertarik berkunjung ke Semarang,” tandas Iswar.
Sementara itu, pada tahun 2022 Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris telah menyepakati kerja sama program pengembangan transportasi rendah karbon di Indonesia, “Future Cities: UK-Indonesia Low Carbon Partnership.
” Diharapkan kerja sama tersebut juga dapat diterapkan di Kota Semarang karena akan menunjang kemajuan pariwisata,” pungkas Iswar.(sup)