Bandung, EDITOR.ID,- Sehari paska aksi teror bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, satuan elit Mabes Polri, Detasemen Khusus 88 langsung bergerak cepat dan senyap. Tim yang punya keahlian menyisir kelompok-kelompok yang selama ini berhubungan dengan para teroris itu langsung memburu jaringan pelaku bom bunuh diri.
Tak berapa lama Tim Densus 88 Mabes Polri mengamankan tiga orang terduga teroris di Bandung. Tiga terduga teroris ini diduga berkaitan dengan aksi bom bunuh diri Rabu malam di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, bahwa tiga orang terduga teroris yang berkaitan dengan bom kampung melayu, diamankan di wilayah Bandung Raya.
“Ada tiga terduga teroris yang diamankan, yakni. J W dan A,” jelas Kabid Humas Polda Jabar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/5).
Yusri menjelaskan, terduga pelaku W ditangkap di Jalan Rancasari, Kota Bandung, kemudian A ditangkap di Jalan Mohammad Toha, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, dan terduga J ditangkap di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Ini hasil pengembangan. Tiga pelaku kita amankan terkait tindak terorisme bom Kampung Melayu,†kata Yusri di Bandung, Jumat (26/5/2017).
Selain itu, kata Yusri, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap ketiga terduga pelaku masih terus dilakukan. Pendalaman akan dilakukan untuk mengetahui peran dari masing-masing pelaku ini.
Kabid Humas menambahkan, bahwa penangkapan kepada tiga terduga teroris ini dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri.
“Di tiga tempat, sudah dilakukan pemeriksaan, dikediamannya kita lakukan penggeledahan langsung sejak semalam hingga Jumat dinihari,” jelas Yusri.
Terkait jaringan kelompok mana, Kabid Humas belum bisa memastikan.
“Nanti kita dalami dalam pemeriksaan, belum bisa kita pastikan,” jelasnya.
Penangkapan terhadap tiga terduga teroris dilakukan di Cisarua, margasari, dayeuhkolot.
“Penangkapan dilakukan di wilayah kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ledakan bom terjadi sebanyak dua kali di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu(24/5/2017). Akibat kejadian ini, lima orang meninggal dunia. Tiga korban adalah anggota Polri dari Polda Metro Jaya dan dua korban adalah terduga pelaku. (Arf).