Jakarta, EDITOR.ID,– Doa adalah jalan keluar untuk menghindarkan diri dari beban pikiran, tekanan hidup, dan kesusahan yang sedang kita alami. Doa adalah berkomunikasi dengan Allah Sang Pencipta dan Maha Pemberi Pertolongan.
Sebagai sang pencipta Allah tidak akan membuat hambanya kesusahan dalam meminta segala sesuatu atau berkomunikasi pada dirinya.
Dengan kita selalu berdoa kepada Allah, kita mengakui bahwa kita tidak bisa hidup tanpa bergantung kepadanya, bahwa kita juga makhluk yang lemah. Allah juga suka pada hambanya yang berdoa dengan penuh harapan dan khusyu sehingga semua doa dapat terkabul dengan cepat.
Dalam berdoa tidak perlu menggunakan tenaga dan biaya, dengan mengangkatkan kedua tangan dan meminta segala sesuatu kepada Allah itupun cukup. Masalah didengar atau dikabulkannya doa itu keputusan Allah sendiri.
Allah berfirman dalam QS. Al-Baqoroh :186 yang artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Rasulullah SAW bersabda:
اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Berdoa adalah termasuk bagian dari ibadah (HR. Abu Daud, No, 1481)
Kekuatan yang ada dalam doa bisa menolak bencana sebelum diturunkan dan penyebab adanya bencana.
لَا يَرُدُّ اْلقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ
Tidak ada yang dapat menolak ketentuan Allah Swt. kecuali doa.(HR. Tirmidzi, 2139)
Semua doa itu tidak ada yang sia-sia. Cepat terkabul atau tidak doa kita tersebut sesuai dengan rencana yang Allah berikan dan bisa juga doa itu perantara penolakan keburukan hal ingin menimpa kita dalam waktu dekat. Rasulullah bersabda yang artinya:
Tidaklah seorang muslim yang memanjatkan doa kepada Allah Swt. selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturrahim, kecuali Allah Swt. akan memberikannya tiga hal; (1) Doanya cepat dikabulkan, (2) Allah Akan menjidakan doanya sebagai simpanan di hari kiamat kelak, (3) Allah Swt. akan menjauhkannya dari keburukan yang sepadan. (HR. Ahmad, no. 11149, Maktabah Syamilah)
Doa penyebab kita selalu tegar dan sabar dalam menjalani hidup dan menunggu pertolongan Allah.
Allah pun sangat mencintai hamba-Nya yang selalu memanjatkan do’a kepada-Nya dengan tulus.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّهُ مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ يَغْضَبُ عَلَيْهِ
Sesungguhnya barang siapa yang tidak berdoa (meminta) kepada Allah, maka ia akan mendapatkan murka-Nya. (HR. Tirmidzi, no. 3373)