Semarang, EDITOR.ID,– Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir. Sejumlah jalan protokol, pusat keramaian, pasar, stasiun, lingkungan rumah warga tergenang air hingga selutut orang dewasa. Banjir disebabkan guyuran hujan yang tiada henti selama hampir delapan jam.
Akibat banjir aktivitas masyarakat lumpuh. Bahkan sebagian besar warga banyak mengungsi ke tempat yang tidak terkena banjir.
Menurut salah satu warga kota Semarang, Teguh (26), banjir datang dan airnya masuk ke rumah sejak pukul 05.00 WIB.
“Rumah kemasukan air dan terus naik, pas saya keluar menyelamatkan motor untuk membawa ke tempat yang aman, saya melihat jalanan juga terendam banjir lumayan cukup tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut Teguh mengatakan, hujan terjadi sejak malam hingga pagi tanpa henti. “Saluran air dan gorong-gorong tak mampu menampung air yang deras datang dari atas,” katanya.
Adapun sejumlah ruas jalan protokol yang tergenang antara lain Jalan Monsinyur Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman, bahkan kawasan simpang lima dan Jalan Pantura Mangkang Semarang-Kendal pun tak luput dari rendaman air.
Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah kawasan pemukiman warga yang ada di Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Ngaliyan, dan Tugu.
Berdasarkan pantauan di kawasan Tanah mas, Jalan Taman Hasanudin, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Banjir Rendam Kota Lama
Banjir juga mengepung kawasan obyek wisata Kota Lama Semarang. Air naik cukup tinggi merendam jalanan dan masuk ke gedung sekitarnya. Ketinggian air mencapai sekitar 30-40 cm. Hampir seluruh jalan di Kota Lama terendam banjir.
Banjir merata terjadi di sekitar Gereja Blenduk, dan sekitar pabrik rokok Praoe Lajar hingga Jalan Imam Bonjol. Di Jalan Imam Bonjol, sejumlah sepeda motor mogok karena nekat melaju di tengah banjir. Ruas jalan ini yang terendam banjir panjangnya sekitar 300 meter, dari Metro Park hingga ujung Jalan Imam Bonjol arah ke Kota Lama.
Akibat banjir tersebut, Kota Lama pun nampak sepi dari pengujung. Meski begitu, masih ada wisatawan yang tetap berkunjung. Salah satu pengunjung Kota Lama Semarang, Dini (34) mengaku ia berkunjung ke Semarang tidak tak menyangka akan ada banjir besar di lokasi tujuannya untuk merayakan malam tahun baru.
“Kita nggak menyangka akan terjadi banjir. Saya kira cuaca cerah dan tidak akan terjadi hujan besar pas malam tahun baru,” katanya.
Stasiun Tawang Banjir
Tak hanya Kota Lama Semarang, Stasiun Tawang Semarang juga dilanda banjir pada Sabtu (31/12/2022). Layanan boarding penumpang pun dialihkan ke pintu keluar.