Semarang,EDITOR.ID, – Meski banjir sudah surut dan hujan tidak seperti hari Jumat dan Sabtu, dalam mengawali tahun 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersepeda menyusuri jalanan Kota Semarang, Minggu (1/1/2023). Sambil gowes, mengecek situasi di Kota Lama dan Stasiun Tawang Semarang
Gubernur yang hobi sepeda itu, start pukul 05.30 WIB, langsung mengayuh sepeda jenis MTB-nya ke arah Tugu Muda. Sesekali Ia juga memilih rute gang kecil untuk menyapa warga yang sudah memulai aktivitasnya.
Dari Tugu Muda, Gubernur Jateng dua periode itu, terus mengayuh ke arah Stasiun Poncol. Kemudian menuju Stasiun Tawang. Banjir tampak masih menggenangi area depan stasiun kereta api kelas besar tipe A itu.
Usai memarkirkan sepedanya, Ganjar masuk ke peron stasiun. Kondisi hari ini sedikit lebih baik dibanding kemarin, pada pagi ini banjir yang merendam jalur rel kereta api berangsur surut. Besi rel pun sudah mulai terlihat.
Sedangkan di area ruang tunggu, air masih menggenang. Namun dari pihak KAI Daop IV Semarang juga sudah mulai melakukan penyedotan dengan pompa manual.
“Kalau kita lihat udah lumayan, kita cek surut ya. Hanya beberapa yang mesti dibereskan genangan yang di depan (stasiun),” kata Ganjar.
Ganjar berharap hujan hari ini tidak seekstrem pada Sabtu (31/12/2022) kemarin. Sehingga penyedotan air dari area stasiun bisa segera di lakukan dan aktivitas di stasiun yang ada sejak tahun 1914 itu bisa kembali normal.
“Traffic-nya relatif lebih baik, karena udah tidak terendam lagi. Hanya (masih) di beberapa titik, tapi surutnya juga sudah banyak jadi sistemnya masih langsir,” kata Ganjar.
Jadwal keberangkatan yang masih terhambat, mantan anggota DPR RI itu meminta agar para penumpang lebih bersabar. Jika cuaca hari ini baik, seluruh peralatan akan dikerahkan untuk mengeringkan area stasiun.
“Kemarin juga kita udah bicara dengan BMKG, kemungkinan nanti akan dibantu pagi ini untuk rekayasa cuaca. Kalau itu bisa terjadi akan sangat membantu, karena kalau kondisi seperti kemarin kan pasti effort kita akan sangat besar sekali,” tegas Ganjar.
Sambil terus memantau kondisi banjir di titik lain, Ganjar mengatakan penanganan banjir di Stasiun Tawang menjadi salah satu prioritasnya.
“Nanti saya mau cek lagi sudah banyak yang kering, ini menjadi prioritas kita yang di sekitar stasiun Tawang,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan manager humas KAI Daop Semarang Ixvan Hendri Wintoko. Menurutnya, genangan air di stasiun Tawang hingga kini sudah mulai turun dan menyusut. Untuk mempercepat surutnya genangan dibantu lagi dengan sedot pompa manual sehingga bisa lebih cepat surut.