Jakarta, EDITOR.ID,- Laksamana TNI Yudo Margono bakal jadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022 nanti. Sepeninggal Laksamana Yudo, jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) akan kosong.
Lalu jadi teka-teki siapakah sosok yang layak menduduki jabatan puncak di TNI AL tersebut?
Dari sembilan jenderal bintang tiga yang masuk bursa calon KSAL ada satu nama yang sedang ramai diperbincangkan kalangan politisi di Senayan. Kabarnya namanya berpeluang besar akan menggantikan Laksamana Yudo Margono. Siapakah calon kuat tersebut?
Sosok tersebut adalah Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya Amarulla Octavian. Nama Amarulla diprediksi cukup kuat karena mereka “dikawal” partai besar di Senayan, walaupun sesungguhnya penunjukan KSAL adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut sumber terpercaya sebagaimana dilansir dari Beritasenator.com, Laksda Amarulla Octavian konon kabarnya digadang-gadang oleh Partai Gerindra.
Berdasarkan profil dan rekam jejak karir di TNI AL, Laksda Amarulla pernah menjadi Ajudan Presiden RI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2009-2012.
Pernah menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) dan jabatan strategis lain, seperti Komandan Guspurlabar (2013–2014).
Ia juga pernah menjadi Kepala Staf Koarmabar (2014–2016); Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI (2016–2018).
Menanggapi isu tentang siapakah sosok jenderal bintang tiga yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan, Presiden Jokowi belum menentukan siapa yang akan menduduki posisi tersebut. Sebab, proses di DPR belum selesai.
“Belum (ditentukan KSAL baru). Karena ini kan proses di DPR belum selesai. Jadi nanti secepatnya,” kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2022).
Meski begitu, Pratikno yakin Presiden Jokowi sudah menyiapkan beberapa calon KSAL. Namun untuk penetapan KSAL, masih menunggu proses persetujuan DPR terhadap pencalonan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI.
“Kami menunggu proses di DPR untuk persetujuan terhadap usulan calon Panglima TNI,” kata Pratikno.
Untuk diketahui, saat ini ada sembilan perwira tinggi bintang tiga di TNI Angkatan Laut (AL) atau Laksamana Madya yang berpeluang menduduki posisi KSAL. Mereka adalah :
- Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) – Wakil KSAL
- Laksamana Madya Amarulla Octavian (AAL 1988) – Rektor Unhan
- Laksamana Madya Nurhidayat (AAL 1988) – Komandan Pushidrosal
- Laksamana Madya Herru Kusmanto (AAL 1988) – Pangkoarmada RI
- Letnan Jenderal (Mar) Suhartono (AAL 1988) – Komandan Kodiklatal
- Laksamana Madya Harjo Susmoro (AAL 1987) – Sekjen Dewan Ketahanan Nasional
- Laksamana Madya Aan Kurnia (AAL 1987) – Kepala Bakamla
- Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) – Pangkogabwilhan I
- Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987)- Irjen TNI
Laksamana Madya yang Pernah ada di Lingkaran Istana
Dari 9 nama tersebut setidaknya ada 5 nama yang pernah bertugas di ring-1 kepresidenan. Bambang Suswantono dan Suhartono sama-sama pernah tercatat sebagai Komandan Paspampres di era Presiden Joko Widodo.