Pemilik Lamborghini Saat Diperiksa Petugas dengan mengenakan Baju Oranye Baju Tahanan (Sumber Foto: Merdeka.com)
EDITOR.ID, Jakarta,- Kasus penodongan senjata api seorang pengendara Lamborghini orange kepada dua orang siswa di Kemang, Mampang, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/12/2019) berbuntut panjang. Kasus ini membuat kejahatan pemilik mobil mewah yang selama ini terpendam jadi terungkap.
Nasib apes menimpa Abdul Malik. Gara-gara terpancing ejekan anak kecil, ia harus berurusan dengan polisi. Tak sampe disitu, semua praktek kejahatan yang dilakukan salah satu orang kaya di Jakarta ini juga jadi terbongkar. Mulai dari pengemplangan pajak, memiliki satwa langka dilindungi hingga kepemilikan puluhan butir peluru aktif.
Abdul Malik sok janggo dan bergaya-gayaan menodongkan pistol untuk menakut-nakuti dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019). AM juga menembakkan pistol ke udara tiga kali.
Peristiwa itu berawal ketika AM melintas dengan mengendarai mobil Lamborghini oranye bernomor pelat B 27 AYR di kawasan Kemang. Saat melintas, AM bertemu dengan dua orang pelajar yang sedang berjalan kaki.
Kedua pelajar itu pun melontarkan sepenggal kalimat “Wah, mobil bos nih!”. Pemilik Lamborghini oranye ini merasa tak terima dengan kalimat yang dilontarkan kedua pelajar itu. AM lantas melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali guna memberhetikan kedua pelajar yang melarikan diri itu.
Aksinya tersebut berbuntut panjang. Orang tua pelajar tidak terima atas perlakuan AM dan melaporkan tindakan arogan itu ke Polres Jaksel. AM pun ditangkap dan kini harus mendekam di penjara sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan.
AM dikenakan Pasal 335 dan 336 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang ancaman kekerasan dengan hukuman 1 tahun penjara.
Tak sampai disitu. Dalam pemeriksaan dihadapan polisi, justru terungkap selain kejahatan pengancaman terhadap anak-anak, AM juga terjerat kasus pemilikan puluhan peluru aktif, menyimpan hewan langka dan tidak membayar pajak barang mewah.
Polisi pun telah menyita sejumlah barang bukti berupa mobil mewah Lamborghini, senjata api Kaliber 32 beserta surat izin dan surat anggota Perbakin. Kemudian tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan sembilan buah peluru aktif.
Pengemplangan Pajak
Ketika polisi menggeledah rumahnya, ditemukan selain mobil mewah Lamborghini juga ada Porsche dan Landcruiser. Dan ironisnya ketiga mobil mewah tersebut ternyata menunggak pajak mobil mewah ratusan juta.