Mereka Diajarkan Memproduksi kerajinan berbahan baku kayu dan kelapa, kerajinan gerabah, kuliner jajanan serta minuman ringan. Mereka juga diajarkan ketrampilan mengelola dan manajerial usaha mandiri serta ketrampilan teknis dalam pemasaran barang dan jasa.
Tondano, EDITOR.ID,- Seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Manado (Unima) membuat daya kreatif dan inovatif untuk membekali mahasiswanya selepas lulus nanti bisa bermental wirausaha. Sang mahasiswa diasuh bagaimana menciptakann produk yang kompetitif. Kemudian juga diajarkan ketrampilan manajerial usaha mandiri serta ketrampilan teknis dalam pemasaran barang dan jasa.
Upaya cerdas dan gagasan brilian untuk memajukan bangsa Indonesia menjadi bangsa mandiri.
Simak Laporan Wartawan EDITOR.ID Ferry B.M Rende dari Tondano Sulawesi Utara
Nama lengkapnya Ni Nyoman Trisia (21 tahun). Dia anak ketiga dari tiga bersaudara. Menyebut nama Nyoman, semua orang pasti mengetahuinya sebagai gadis yang berasal dari Bali.
Betul sekali, Nyoman keturunan Bali. Tapi kini, keluarganya merupakan
warga Palu, Sulawesi Tengah.
Ayahnya, I Ketut Nasiun berprofesi sebagai petani, sedangkan ibunya adalah Ni Wayan Wati, ibu rumah tangga. Sang putri, Nyoman sendiri adalah alumni SMA Kristen GPID Sumbersari Palu. Hampir sama dengan anak-anak semasa kecil, Nyoman berangan-angan menjadi dokter.
Gadis berparas cantik itu kini duduk sebagai mahasiswi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado (FE Unima) di Tondano.
Cita-cita menjadi dokter meleset. Buktinya, sejak 2017 Nyoman menjadi salah satu dari ribuan tamatan SMA/SMK yang diterima sebagai mahasiswa FE Unima di Tondano.
Kendati meleset dari cita-cita awal, Nyoman tetap bersemangat
mengarungi kehidupan ini. Minatnya terkini, menciptakan lapangan
kerja. Setidaknya untuk dirinya sendiri.
Semester ini, Ni Nyoman terdaftar sebagai mahasiswa Semester V program studi Akuntansi FE Unima. Semenjak 2017 – 2019, Nyoman sudah memulai kegiatan belajar teori-teori akuntansi.
Teori yang penuh dengan hitung-hitungan ilmu tatabuku/ pembukuan atau keuangan perusahaan. Penuh angka-angka yang rumit.
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa FE Unima, Nyoman memiliki aktivitas bisnis yang sangat menjanjikan untuk masa depannya. Bisnis ini bukan sekedar usaha sampingan. Namun telah diajarkan.
Justru, aktivitas “sampingan†itu, boleh jadi akan menentukan karirnya di masa depan dan mengubah hidupnya kelak.
Melalui kegiataan positif tersebut, Nyoman diharapkan menjadi wirausaha muda yang mandiri.Mandiri dalam arti sesungguhnya. Yakni berdiri di atas kaki sendiri. Dengan menjadi wirausaha mandiri, Nyoman dapat memenuhi kebutuhan hidupnya terkini bahkan hingga usai pendidikan di Unima.
Jika telah lulus nanti, gelar Sarjana Ekonomi (SE) yang disandang Nyoman diharapkan bisa menjadikan gadis kreatif ini menjadi pencipta lapangan kerja, bukan sarjana pencari kerja.