EDITOR.ID, Jakarta,- Hari Raya Idul Adha disambut meriah oleh umat Islam di pelosok dunia. Sementara 3 juta kaum muslimin melaksanakan prosesi ibadah Haji di Masjidil Haram. Sementara 2 miliar umat Islam di berbagai negara merayakannya dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur.
Tak jauh berbeda halnya dengan yang dilakukan Pemimpin Redaksi sebuah media online Asri Hadi. Pria murah senyum ini jauh-jauh hari telah berusaha mengajak teman-temannya untuk bisa ikut berkurban.
Hasilnya? Asri berhasil menghimpun hewan kurban untuk diserahkan pada yang berhak ketika Idul Adha tiba.
Tak sia-sia, komunikasi dan silaturahmi yang intens dilakukan Asri membuahkan hasil. Sebanyak 6 sapi dan 16 kambing tahun ini dapat disalurkan pada warga masyarakat maupun fakir miskin yang berada di sekitaran kantornya.
Seusai pelaksanaan sholat Idul Adha, secara simbolis, lelaki asli Lintau-Sumatera Barat ini menyerahkan hewan kurban kepada ketua panitia di “Rumah Saya†yang berada di Gang Arab, Pasar Minggu-Jakarta Selatan. (11/08/2019)
Dalam sambutannya, Asri menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas kepercayaan yang diberikan para mitra kerja kepada media online untuk menyalurkan hewan kurban kepada warga sekitar lingkungan kerja kantornya sebuah media online.
“Hal ini menunjukkan indonews.id telah berhasil memberikan kepuasan pada mitra kerja. Di sisi lain, penyaluran hewan kurban ini sebagai bentuk kepedulian indonews.id terhadap lingkungan sekitar,” kata Asri Hadi dalam sambutannya.
Dengan kepedulian ini, diharapkan akan menumbuhkan rasa saling memiliki antara rekan-rekan yang bekerja di indonews.id dengan warga masyarakat.
“Saya percaya, dengan terciptanya tali silaturahim yang baik maka akan membuka pintu rezeki semua pihak,” ucap Dosen IPDN Kampus Jakarta ini sembari tersenyum.
Sebelumnya, dalam pelaksanaan sholat berjamaah Idul Adha bertindak selaku khatib adalah Dr. Muhammad Zain yang membawakan ceramah berjudul ‘Qurban Membentuk Pribadi Takwa’.
Dalam khotbahnya Ustad Zain menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim adalah tokoh sentral dan penting dalam sejarah Yahudi, Kristen, dan Islam.
“Beliau adalah Abu Al Anbiya atau Bapak Para Nabi. Menjadi paling utama agar kita mencontoh sosok Ibrahim dalam kehidupan keseharian beliau sebagai hamba Allah yang memiliki tingkat kepasrahan total, dan tauhid kepada Allah Yang Maha Perkasa,â€ujarnya.
Lebih lanjut Ustad Zain menyebutkan bahwa makana metaforis menyembelih hewan kurban adalah menyembelih sifat hewaniyah atau kebinatangan manusia. Bahwa musuh terbesar manusia adalah ego yang bersemayam dalam dirinya sendiri.