20 Capim KPK Didominasi Pejabat, 3 Jenderal Polisi, 3 Jaksa, BPK Hingga Politisi PDIP, Ini Nama-Namanya

Nama-nama peserta yang lolos tes tulis itu akan diumumkan di situs Kementerian Sekretariat Negara dan KPK. "Nama-nama peserta akan diumumkan jam 14.30," katanya.

Sebagian Capim KPK yang Lolos Profile Assessment.

Selama berkarier di Kejagung, Harli Siregar mengawali karir dari Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam Deli Serdang Sumut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.

Hari dilantik sebagai Kepala Kajati Papua Barat pada 20 Juni 2023. Ia menggantikan Juniman Hutagaol yang memasuki masa purnatugas.

3. Fitroh Rohcahyanto

Fitroh Rohcahyanto menjadi jaksa yang diperintah Kejagung untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Dia adalah mantan Direktur Penuntutan KPK yang memilih mundur dan kembali ke instansi asalnya, Kejaksaan Agung, pada Februari 2023.

Fitroh bukanlah sosok baru di KPK, sebelum kembali ke Kejaksaan Agung pada 2023 silam, Fitroh merupakan Direktur Penuntutan KPK. Ia mundur dari jabatannya di tengah kontroversi pengusutan kasus Formula E.

Latar Belakang Pimpinan BPK

Sementara satu calon berlatarbelakang pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yakni Agus Joko Pramono. Agus memulai karir di BPK dari Tenaga Ahli Bidang BUMN/BUMD dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan pada BPK RI, hingga Agustus 2013. Dia kemudian menjadi Anggota III BPK RI menggantikan Taufiequrahman Ruki yang pensiun.

Agus Joko Pramono lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 1 Agustus 1972. Dia menyelesaikan pendidikan Diploma 3 dan 4 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dia kemudian mengambil gelar Magister Akuntansi di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 2009.

Latar Belakang Pejabat

Mantan pejabat Pemprov DKI Jakarta adalah Michael Rolandi Cesnanta Brata, S.E. Ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian ada nama I Nyoman Wara. Ia saat ini ada pejabat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jabatannya Auditor Utama Investigasi dan diembannya sejak 2016. Nyoman memulai kariernya sejak 1989 sebagai auditor BUMN Bank Indonesia hingga 2001.

Nama Nyoman bukan kali ini baru terdengar. Sebelumnya, ia pernah mengikuti ujian yang sama saat mendaftar sebagai capim KPK 2019-2023. Nyoman dikenal malang-melintang sebagai auditor sejak 2001 hingga 2010 di Bank Indonesia (BI). Tak hanya di BI, sebagai auditor, Nyoman juga sempat malang melintang di Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Kementerian Keuangan.

Pria kelahiran Karang Asem, Bali pada 9 Juli 1967 ini memiliki rekam jejak memeriksa banyak kasus besar. Kasus-kasus yang diperiksa secara investigatif oleh Nyoman antara lain terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kasus Bank Century tahap I dan II, kasus Rumah Sakit Sumber Waras, dan PLTU Ambon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: