Atau misal sekarang lagi hype obrolan seputar film Spider-Man No Way Home yang mengangkat tema Multiverse, sobat bisa menulis artikel ilmiah populer membahas film tersebut dari sudut pandang disiplin ilmu fisika.
- Tentukan Media Publikasi
Menentukan media publikasi akan berpengaruh pada poin berikutnya yaitu gaya penulisan dan sistematika.
Misal sobat ingin tulisanya dimuat di koran cetak sekelas Kompas, Jawa Pos atau Suara Merdeka artinya bahasa yang digunakan juga harus baku, ketat dalam mengutip kata dan sumber serta jumlah minimal karakter tulisan.
- Bahasa dan Sistematika Penulisan
Poin ini krusial, apalagi buat sobat mahasiswa yang dapat tugas dari dosennya untuk menerbitkan tulisan di media baik online atau cetak.
Sebagaimana sudah kami jelaskan di atas, bahasa disesuaikan dengan media tujuan, untuk tahu seperti apa gaya bahasa suatu media online sebelum menulis dan mengirim tulisan untuk media tersebut lakukan riset sederhana dengan membaca beberapa artikel, setelah merasa tahu gaya bahasa ciri khas media yang ingin dituju sesuaikan tulisan kita, dengan demikian kans lolos akan semakin besar.
Begitu halnya dengan sistematika, ini untuk dipublish di media online ya bambang bukan perpustakaan nasional, jangan mengirim makalah beserta cover dan logo kampus dan minta dipublish di media online.
Karena pembaca bisa dari kalangan mana saja, tidak semua dari background akademis sebisa mungkin gunakan istilah-istilah yang umum dan mudah dipahami alih-alih menggunakan istilah ilmiah dan bahasa asing biar sok edgy, kecerdasan seseorang dalam menulis tidak diukur dari banyak istilah ilmiah dan asing dalam tulisannya, justru sebaliknya mereka yang bisa menulis hal rumit dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami menunjukkan kecerdasan dalam menyampaikan gagasan.
Gunakan saja format menulis bebas, paragraf awal berisi pokok gagasan, kemudian jelaskan lebih rinci di paragraf berikutnya, agar lebih mudah dipahami buat sub judul jika diperlukan.
- Data dan Infografis
Agar tulisan lebih mudah dipahami selain menggunakan bahasa awam jika perlu tambahkan infografis, sebagian kalangan pembaca ada yang lebih mudah memahami informasi berupa visual sehingga bisa melengkap penjelasan lewat tulisan.
Data diperlukan untuk mendukung kredibitas argumen yang diungkapkan, tanpa data gagasan kita hanya akan dianggap dongeng belaka.