Sontak, unggahan tersebut pun langsung banjir hujatan warganet dengan tagar #BoycottZara.
Bahkan tagar tersebut sempat menjadi trending topic di X.
Tak hanya Zara, media sosial Mcmenamy pun tak luput dari hujatan warganet.
Penjelasan ZARA terkait iklannya yang kontroversial menghina warga Palestina
Dalam keterangan resminya ZARA mengatakan, konsep iklan tersebut terinspirasi dari penjahit pria dari abad-abad yang lalu.
Pengumpulan materi iklan tersebut direncakan pada bulan Juli 2023, sedangkan produk pembuatannya seperti untuk pemotretnya digarap pada bulan September 2023.
Pihak ZARA tak menyangka kalau iklan tampilan iklan tersebut menjadi sasaran boikot oleh para pendukung Palestina.
Sebelum iklan kontroversial tersebut beredar, ada ivent yang diselenggarakan oleh Perusahaan fashion ZARA pada tahun 2022 lalu, ivent tersebut terselenggara oleh pemilik waralaba toko ZARA di Israel bersamaan kampanye untuk politisi ultra-sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir di kediamannya.
Setelah momen tersebut terpublikasi lewat postingan foto bahkan juga video, tak beberapa lama setelah postingan tersebut oleh warga Palestina dan aktivis pro Palestina, mereka protes hingga melakukan aksi demontrasi dengan membakar bermacam fashion bermerek ZARA hingga menyerukan agar masyarakat diseluruh dunia tidak memakai maupun membeli fashion bermerek ZARA.
ZARA akhirnya mencopot iklan kontroversial tersebut
Karena menuai hujatan dinilai menghina penderitaan warga Jalur Gaza di Palestina dan diprotes oleh netizen bahkan oleh para aktivis pro Palestina, pada akhirnya iklan promosi kontributor tersebut ditarik peredarannya dari laman depan situs web resmi ZARA mulai Senin (11/12).
Penarikan dari peredaran iklan tersebut berlangsung setelah konten tersebut viral di media sosial dipicu seruan memboikot brand fashion asal negara Spanyol ini.***
