Dia juga salah satu tokoh penting di gerakan 212, yang mengacu pada aksi 2 Desember dan Aksi Bela Islam III terjadi pada 2 Desember 2016 di Jakarta.
Saat itu massa dari seluruh Indonesia menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Yusuf Martak juga tercatat sebagai Ketua gerakan nasional pengawal fatwa (GNPF) Ulama yang melanjutkan gerakan GNPF MUI pimpinan Bachtiar Nasir.
Pada Pilpres 2019, sejumlah ulama 212 mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Para ulama yang masuk dalam tim kampanye ini di antaranya KH Abdul Rosyid, Muhammad Al Khaththath dan Yusuf Martak.
Sebelumnya diberitakan, pasangan AMIN resmi mengumumkan timnas pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang. Kapten timnas AMIN dipimpin mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. (tim)