Jakarta, EDITOR.ID,- Seniwati multi talenta Susilawati Susmono akan tampil di pentas seni berkolaborasi dan bersinergi dengan seniman, sastrawan, budayawan, dan kalangan cendekia lainnya. Mereka akan mentas dalam pagelaran seni tembang, lagu, tari, puisi, monolog dan dialog.
Pagelaran sinergi para tokoh seniman, budayawan, sastawan dan cendekia ini akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta. Pameran ini dijadwalkan pada hari Jumat, 5 Januari 2024 jam 19.30 WIB sampai dengan 21.30 WIB.
Acara pagelaran “Senyawa Seni Sastra Dan Budaya Dalam CelupanNya” ini diselenggarakan oleh ISAQ Center dan yayasan Riyadhatul Ihsan.
Mengambil tema Sinergi Komponen Bangsa Dalam membangun Peradaban, Susilawati Susmono akan bersinergi dan berkolaborasi dengan sejumlah pelaku seni. Diantaranya Hendri Lamiri, Ega, Nugraha, ISAQ Talents, Suhu Haryanto, Ramdhani Qubil AJ, Jose Rizal Manua, Ki Hajar Pamadhi, Adhiwarman A Karim, Destry Damayanti, Aris Heru Utomo, Muhammad Sabri dan Qadarasmadi Rasyid.
“Senyawa Seni, Satra dan Budaya Dalam Celupan-Nya digelar dalam 4 segmen senyawa yang terangkai dengan kolaborasi komponen bangsa baik seniman, sastrawan, budayawan, dan kalangan cendekia lainnya dalam bentuk tampilan tembang, lagu, tari, puisi, monolog dan dialog,” sebut panitia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Kesemuanya larut menjadi terapi bagi hati dan jiwa. Akan menciptakan
Senyawa Metamorfosa
Senyawa Terapi Qalbu
Senyawa TriHayu
Senyawa Tegak
Selain pagelaran puncak, dalam acara ini juga akan digelar Pameran Batik Kehidupan dan Buku Karya Susilawati Susmono pada pukul 10.00 – 19.30 WIB.
Panitia juga menggelar Workshop Batik didukung oleh Museum Batik Indonesia, TMII pada pukul 10.00 sd 15.00 WIB. dan mini even lainnya.
Susilawati Susmono merupakan sosok multitalenta yang telah menelurkan berbagai karya seperti ratusan buku, karya ilmiah, karya sastra, karya seni lukis, karya batik, lagu, tari dan seni rupa.
Sejak 2001 hingga saat ini sudah ada 3.682 karya seni berbagai bentuk yang berhasil dipersembahkannya. Sebelumnya, Susilawati yang juga merupakan pembina ISAQ Center dan Yayasan Riyadhatul Ihsan ini sudah menggelar 90 even baik berupa forum ilmiah maupun pertunjukan seni.
Karya Susilawati meliputi buku, lukisan, guci, teko kaca, tugu serat, tarian, motif batik, manuskrip serat dan serat Alquran. Seluruh karya tersebut menyampaikan pesan mengenai esensi ketauhidan.