Karena, kandungan antioksidannya dapat melindunginya kulit dari kerusakan yang bisa memperlambatnya proses penuaan dan mencegah keriput. Apalagi ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengobati jerawat ketika diterapkan langsung ke kulit.
Satu studi menemukannya bahwa ekstrak daun jambu biji efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat, karena sifat antimikroba dan anti-inflamasinya.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Likopen, quercetin, vitamin C dan polifenol lainnya bertindak sebagai antioksidan kuat yang menetralisir radikal bebas yang dihasilkan dalam tubuh, sehingga mencegah pertumbuhan sel kanker.
Dengan berbagai kandungan antioksidan tersebut, buah jambu memiliki manfaat untuk mengurangi risiko kanker.
5. Meredakan Flu dan Batuk
Kandungan vitamin C dalam jambu biji juga bagus untuk meredakan batuk dan flu.Vitamin C bersifat antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu memecah lendir serta menghilangkan kuman yang menginfeksi sistem pernapasan.
6. Melancarkan Saluran Pencernaan
Manfaat jambu biji lainnya adalah melancarkan sistem pencernaan. karena jambu biji mengandung serat yang tinggi, sehingga mampu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga diketahui dapat mengurangi intensitas buang air besar pada penderita diare sekaligus menetralkan bakteri berbahaya di usus yang menyebabkan diare.
7. Mencegah Demam Berdarah
Ekstrak daun jambu biji diduga dapat menghambat pertumbuhan virus Dengue yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue. Daun jambu biji mengandung quercitin yang dapat meningkatkan jumlah trombosit dan menurunkan risiko perdarahan pada penderita DBD.
Tetapi bila anda akan menjalani prosedur operasi, sebaiknya hindari konsumsi jambu biji karena dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko perdarahan. (tim)