EDITOR.ID, Jakarta,- Mantan politikus Partai Demokrat dan penggiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, ada oknum yang membawa uang satu koper ke Arab Saudi.
Ada yang menduga dari sebagian kalangan warganet, dana itu untuk membiayai kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air. Ferdinand benar-benar bikin penasaran netizen gara-gara melempar cuitan yang penuh teka-teki itu.
Pernyataan yang bikin heboh jagat politik tanah air ini disampaikan sendiri oleh Ferdinand Hutahaen dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @ferdinandhaean3.
“Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal,” cuit Ferdinand Hutahaean, Rabu, 4 November 2020.
Namun, Ferdinand Hutahaean tidak menyebutkan dengan jelas siapa orang yang dia maksud itu.
Dia hanya menyebut istilah “Caplin”, dan memberi informasi bahwa uang tersebut digunakan untuk membereskan semua masalah di Arab Saudi.
Dia juga menyebut bahwa tindakan tersebut merupakan agenda politik 2022-2024.
Menurut pengamatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disibukkan dengan rencana “Caplin” itu.
“Tampaknya Presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa Caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan,” katanya.
Cuitan Ferdinand Hutahaean itu pun ramai dikomentari warganet, kebanyakan warganet bertanya-tanya siapa “Caplin” itu.
Sebagian juga menduga bahwa uang itu digunakan untuk membantu kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Seperti yang diketahui, saat ini, Indonesia sedang dihebohkan dengan kabar kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
Namun, dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Front TV, Habib Rizieq menegaskan bahwa dalam proses kepulangannya, tidak ada pihak pemerintah Indonesia yang membantunya melobi pemerintah Arab Saudi, karena dia tidak ingin merepotkan.
“Saya tidak ingin merepotkan, mempersulit pemerintah Indonesia, saya tak ingin memberikan beban, biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan cari jalan keluarnya,” kata Habib Rizieq.
Karena tak ada bantuan dari pihak manapun, termasuk pemerintah, Habib Rizieq menegaskan, jika ada pihak yang mengaku membantunya, hal itu merupakan suatu kebohongan.
“Jadi jangan ada pihak yang mengklaim, yang ingin menjadi pahlawan kesiangan. Siapa yang bantu saya di sini? Ya kawan-kawan pengurus dan jemaah FPI lain yang ada di Kota Mekkah,” kata Habib Rizieq. (tim)
