Respon Habib Jember Soal ISIS, Ini…..

berarti dia mendeklarasi dia keluar dari kewarganegaraan Indonesia, maka mereka tidak boleh dipandang sebagai WNI lagi.  Mereka adalah eks-WNI bukan eks-ISIS.

Mereka jadi eks-WNI itu karena sudah mendeklarasikan keluar dan merobek perjanjian yang sebelumnya menjadi bagian masyarakat Indonesia yang bernama NKRI,  sehingga mereka bukan lagi warga Indonesia.

Ketika mereka membakar paspornya dan keluar negeri untuk mengangkat senjata membela tegaknya negara ISIS, maka tidak pantas lagi bagi pemerintah untuk memberi perhatian kepada kelompok ini, karena mereka ini sudah bukan bagian dari rakyat Indonesia.

Apakah mereka bisa disebut eks kombatan ISIS?  Jika menjadi eks-WNI itu sudah jelas nampak kelihatan. Sedangkan sebagai eks-ISIS siapa yang tahu?   Siapa yang bisa menjamin bahwa mereka ini bukan anggota ISIS  atau tidak ekstrem ala ISIS atau tidak ekstrem sebagaimana kelompok sejenis ISIS lagi.

Menurut saya, ISIS ini adalah agen mossad. ISIS ini adalah Zionis yang memakai topeng berwajah (seolah) Islam.

Saya perlu menegaskan banyak orang yang kurang tepat memahami ayat Alquran bahkan tak jarang ada yang menjual nilai-nilai Al Qur’an untuk melakukan ekstremitas,

Contohnya yang sering mereka katakan untuk mengadu domba antar agama,  mereka membawa ayat yang mengatakan “Walan Tardho ankal Yahudu walan Nassoro…. ”

Kita perlu tahu bahwa ayat ini menjelaskan adanya sekelompok orang yg notabene adalah kelompok Yahudi ekstrem dan Nasrani Ekstrem di jaman Nabi, sehingga turunlah ayat ini

Penegasan saya ini didukung dengan ungkapan bahwa waktu jaman Nabi membuat pemerintahan di Madinah, kaum Yahudi dan kaum Nasrani pun diikut-sertakan dalam pemerintahan di Madinah.

Itu menjelaskan bahwa ada kaum yang  memakai identitas Yahudi tapi ekstrem, kaum yang memakai identitas Nasrani tapi ekstrem, kaum yang memakai identitas Islam tapi ekstrem dan berbagai kaum dengan memakai identitas tertentu tapi ekstrem,  kaum ekstrem (kaum sektarian) itulah  yang tidak akan pernah rela melihat kemanusiaan ini berdiri dengan baik.

Nah hari-hari ini ada sekelompok kaum yang memakai identitas Islam yang mirip dengan kaum Yahudi ekstrem dan kaum Nasrani ekstrem,  yang ciri khasnya Togho’

Mereka ini yang disebut dengan Toghut. Mereka ini adalah orang-orang atau kelompok  yang menuduh pemerintah kita Toghut, karena mereka ingin memanfaatkan penggunaan kata  hanya untuk memanipulasi kepentingan ditengah masyarakat. (mdq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: