Kronologi Peristiwa Penganiayaan
Dari viral video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan dua orang pengendara motor sedang menyelesaikan masalah yang diduga akibat senggolan motor.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @vianoov itu menyebutkan narasi bahwa dugaan penganiayaan tersebut disebabkan karena motor korban menyenggol motor pelaku.
Mereka memarkirkan kendaraan motornya di pinggir jalan di depan kantor BPJS Sangkuriang.
Pelaku pun tampak marah. Dalam video itu, korban telah meminta maaf dan mencium tangan pelaku sembari menangis.
Gambar selanjutnya memperlihatkan korban terkapar di tanah dan kejang-kejang.
Pria yang usianya lebih muda Irwan (19) diambil topinya oleh pelaku Wawa Wahyudi (44), pelaku menurut penuturan saksi, pelaku mengkepret wajah korban dengan topi korban beberapa kali, korban menangis.
Dalam video korban terlihat menangis hingga meminta maaf, dan ada adegan dia mencium tangan pelaku.
Kemudian, tayangan video memperilihatkan korban tergeletak di aspal dengan keadaan mengalami kejang-kejang, saat itu pelaku dipertanyakan oleh saksi yang melihat secara langsung.
Kemudian setelah memukul korban hingga tersungkur, banyak masyarakat yang melihat aksi penganiayaan tersebut, hingga akhirnya pelaku pun berusaha membangunkan dengan cara menjambak rambut korban.
Pelaku sempat menjambak rambut korban, kemudian karena (di TKP) ramai, pelaku langsung menghindar (kabur) karena takut dihakimi massa.
Setelah itu kejadian tersebut viral di sosial media dan pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan cara memeriksa sejumlah saksi dan mencari identitas korban
Pelaku diketahui Wawa Wahyudi, diduga pelaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Irwan (19).
Netizen yang menyaksikan tayang video peristiwa tersebut banyak yang kesal semestinya yang lebih tua menunjukkan sikap baik, yang terjadi malah yang lebih tua melakukan tindakan tak terpuji — teganya menjambak rambut korban yang lebih muda meskipun sedang dalam keadaan kejang-kejang.
Hingga netizen banyak yang menanyakan kejadian tersebut hingga netizen berusaha mencaritahu sosok pelaku penganiayaan sebagai orang yang teganya melakukan main hakim sendiri.
“Pak, sudah pak! sudah kejang pak!” terdengar jelas pinta perekam video tersebut yang viral.
Setelah videonya viral, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyampaikan kepada media bahwa polisi turun tangan untuk menangani kasus ini.
“Polres Cimahi telah membentuk tim Satreskrim untuk menindak lanjuti,” kata Ibrahim sebelum pelaku ditangkap.
