Jakarta, EDITOR.ID,- Mitra Seni Indonesia (MSI) menggelar festival seni dan bazaar, menampilkan keaneka ragaman seni budaya Nusantara serta produk UMKM dalam rangka memeriahkan Hari Ulang tahun DKI ke 496 , hari Anak nasional sekaligus Hari keluarga MSI yang berakhir Minggu (16./7/2023) ditutup oleh Staf Khusus Menteri PPP Samuel Watimena.
Festival ini mendapat apresiasi berbagai kalangan, diantaranya anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)Sidarto Danusubroto dan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga melalui sambutan tertulis yang disampaikan Staf Khusus Menteri PPPA Samuel Watimena.
Menurut Wantimpres Sidarto Danusubroto, kehidupan berbangsa dan bernegara akan tentram, damai bersatu dan semakin maju jika seni budaya terus dibina dan dikembangkan.
Karena itu Sidarto Danusubroto menilai kegiatan Festival Seni dan Bazaar yang diselenggarakan MSI degan menampilkan berbagai budaya Nusantara akan merajut persatuan dan kesatuan bangsa.
Wantimpres Sidarto Danusubroto memberikan apresiasi, karena festival budaya tidak hanya sebagai ekspresi para pelaku seni tetapi lebih luas festival ini menjadi wahana membangun hubungan dengan komunitas sejenis untuk memperkuat seni dan budaya.
Sementara itu Menteri PPPA dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Khusus Menteri PPPA Samual Watimena,mengatakan kegiatan festival seni ini menjadi sangat penting dan strategis, karena disamping berfungsi sebagai wadah bertemunya pelaku dan pencinta serta pemerhati seni juga sebagai fungsi edukasi.
Dikemukakan Samuel Watimena ,salah satu sumber daya yang harus digali dan ditingkatkan kreatifitasnya adalah seni. Istilah seni identik dengan keindahan,dan imajinasi.
Adapun tujuan dari festival tersebut guna melestarikan budaya nasional dari ‘rongrongan’ budaya asing.
Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani mengatakan,festival yang berlangsung selama 4 hari mengambil tema Betawi, Batak dan Nusantara beserta festival kolintang menuju UNESCO.
Penetrasi budaya asing begitu muda masuk ke kalangan muda kita lewat teknologi, karena itu kami sebagai pencinta seni wajib mengangkat budaya nasional sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
Dikemukakan Sari Ramdani, festival seni dan Budaya ini sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi. namun kegiatan Mitra Seni tidak pernah padam, karena dapat dilaksanakan melalui luring.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia FSB 2023 Irma Boedi mengatakan, dalam FSB ini ditampilkan 6 talkshow, 7 fashion show dan lebih dari 20 penampilan musik dan tari tradisional.