EDITOR.ID, Jakarta,- Awas belakangan ini marak aksi hipnotis di ATM dan modus merekayasa atm bisa tertelan di mesinnya hingga tak bisa diambil. Saat nasabah lengah pelaku kejahatan mengambil atm tersebut dan mengurasnya.
Beberapa kejadian dialami nasabah bank pemegang ATM. Salah satunya ada di Jakarta Timur. Sejauh ini sudah ada dua korban yang merugi puluhan juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pelaku beraksi pada Rabu 15 Agustus 2018 kemarin.
Lokasi pertama ada di mesin ATM Mandiri Pom Bensin Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Kemudian, lokasi kedua di mesin ATM BRI Alfamidi Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.
“Korban pertama bernama Roince (31). Sedangkan di lokasi kedua bernama Santa (27),” kata Argo kepada wartawan, Kamis (16/8/2018).
Untuk Roince, dia mengalami kerugian sebesar Rp 38,4 juta, sedangkan Santa Rp 13,7 juta. Saat kejadian, kedua kartu ATM korban tersangkut dalam mesin.
Ketika bingung kartu ATM-nya tersangkut, kemudian tiba-tiba saja datang terduga pelaku mendatangi korban. Terduga pelaku kemudian memerintahkan korbannya untuk memasukkan pin kartu ATM-nya dan para korban menyanggupi.
“Atas perintah pelaku, korban memasukan pin kartu ATM itu dengan tidak sadarkan diri,†imbuh dia.
Setelah itu, semua uang korbannya dikuras. Usai beraksi, terduga pelaku pun kabur dari lokasi.
Korban kembali sadar setelah terduga pelaku tak lama pergi. Tahu uangnya di ATM raib, lantas para korban akhirnya melapor ke polisi.
“Uang milik korban terkuras habis,” tambah mantan Kapolres Nunukan ini.
Hal yang sama dialami nasabah bank BCA bernama Edi Winarto. ia juga mengalami nasib serupa. ATM nya tertelan dan mesin ATM tiba-tiba mati. Ia kebingungan dan memencet nomor pin agar kartu keluar mesin atm. Namun yang terjadi justru kartu ATM dia diambil pelaku kejahatan dan uangnya dikuras habis.
“Kejadiannya di mesin ATM dekat bandara Juanda di Surabaya, tiba-tiba kartu ATM saya tertelan dan tidak ada yang menolong, saya panik dan sebentar meninggalkan mesin ATM, ketika saya komplain ke kantor Cabang BCA di Surabaya terlihat data ada yang mengambil uang saya,” katanya.
Saat itu penjahat mungkin sudah mengincar, begitu ia tinggalkan mesin atm beberapa menit, kartu ATM nya malah dicuri pelaku kejahatan. (tim)