EDITOR.ID ? Jakarta, Pesta ulang tahun (ultah) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang videonya sempat viral di media sosial makin berbuntut panjang.
Sikap prihatin juga datang dari warga perantauan asal Jatim yang tergabung dalam SWARA JATI (Silaturahmi Warga Perantau Jawa Timur) yang bernukim di Jakarta. Mereka menyampaikan protes atas pesta ultah Gubernur Jatim ke kantor penghubung Pemprov Jatim di Menteng, Kamis siang (27/5/2021).
Dipimpin oleh Bambang selaku koordinator dan sejumlah pengurus, perwakilan massa SWARA JATI menyampaikan petisi serta plakat penghargaan Duta Taat Prokes sebagai sindiran yang diterima oleh Kepala Kantor Penghubung Daerah Jatim Zainal Fanani.
Terkait kasus ini, SWARA JATI mengutarakan keprihatinannya sehingga mendorong Mabes Polri, khususnya dalam hal ini Polda Jatim, agar serius menuntaskan dugaan pelanggaran Prokes yang dilakukan oleh Gubernur Jatim dan Jajaran Pemprov Jatim.
?Perbuatan Gubernur dan jajaran Pemprov Jatim yang menggelar pesta ultah di tengah pandemi Covid-19 ini jelas sangat memalukan dan menyakitkan hati kami para perantau yang terpaksa tidak pulang karena patuh pada larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah,? ujar Bambang.
Warga Jatim di perantauan merasa berat hati tidak bertemu dengan keluarga demi mematuhi larangan mudik tersebut dan untuk mendukung program Presiden Jokowi agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini.
?Namun sebaliknya Ibu Gubernur Jatim telah memberikan tauladan buruk dengan melanggar aturan pemerintah yang melarang ada kegiatan yang mengundang kerumunan massa dan melanggar Prokes,? kata Bambang kepada awak media.
Bambang sebagaimana dilansir kabar indonesia 24 jam meminta agar petisi ini ditindaklanjuti dan dikirim ke Gubernur dan Pemprov Jatim.
?Kami juga mendorong agar Polda Jatim serius memproses dugaan pelanggaran Prokes tersebut demi tegaknya keadilan,? tegasnya.
Sementara itu, selaku perwakilan Pemerintah Daerah Jatim di Jakarta, Zainal Fanani menerima petisi tersebut dan berjanji akan menyampaikannya segera kepada Pemda Jatim di Surabaya.