Namun, karena etos kerjanya yang baik di perusahaan tersebut, Maurits pun langsung mendapatkan pekerjaan di pabrik ikan Sinar. dari supervisor, dirinya diangkat menjadi asisten manager hingga akhirnya mencapai puncak pada tahun 2003, saat dirinya ditunjuk sebagai Manager.
Namun, panggilan jiwa seorang aktivis yang ingin menjadikan masyarakat Kota Bitung lebih maju, sehingga meningkatkan perekonomian, membuatnya memilih resign dari jabatan ‘nyaman’ sebagai seorang direktur perusahaan. (tim)