Surabaya, EDITOR.ID,- Wakil Gubernur Jawa Timur mengapresiasi prestasi serta penampinan Gita Surya Kencana, kelompok Ansamble asal SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman, Sidoarjo (SD Mumtaz 1 dan 2). Hal tersebut diungkapkan oleh Wagub Emil lantaran Gita Surya Kencana berhasil mencetak Rekor MURI Ansambel oleh siswa Sekolah Dasar dengan Jumlah Alat Musik Terbanyak se-Indonesia.
Setidaknya ada ada 30 jenis alat musik yang dimainkan secara bersamaan oleh tak kurang 110 siswa. Alat musik yang dimainkan pun adalah kolaborasi alat musik mulai dari tradisonal, modern dari karawitan, ochestra, band, angklung, kolintang, perkusi, patrol marching band, rebana dan alat musik tiup.
“Disini adek-adek bukan hanya memecahkn rekor, tapi sangat menikmati dan having fun dengan penampilannya. Ini luar biasa,†ungkap Wagub Emil saat menghadiri acara Pemecahan Rekor Muri SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman Sidoarjo di DBL Arena, Surabaya Minggu (27/3/2022).
Melihat enjoynya anak-anak SD dengan penampilan yang ditampilkan, Wagub Emil menyebut standar pendidikan bukan hanya didapat dari nilai yang memuaskan. Melainkan, penting juga bagi sekolah untuk mewadahi minat dan bakat para siswanya.
“Terlihat ini tadi melalui kerjasama. Baik antara pihak sekolah maupun dengan wali murid berserta siswa,†ujarnya
“Mulai dari pemain musiknya hingga pembawa acaranya sudah sangat bagus,†puji Wagub Emil
Emil sapaan lekatnya memuji pula seluruh jajaran pimpinan muhammadiyah baik pusat dan wilayah Jatim. Menurutnya Yayasan Muhammadiyah berhasil memberikan sarana dan prasaranan pendidikan yang lengkap.
“Tidak hanya berhitung dan menghafal isi buku saja, tapi juga menajamkan bakat siswanya. Ansamble hari ini tampil dengan begitu bagusnya,†tuturnya
Emil melanjutkan, bentuk kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas yang ditampilkan oleh para siswa yang tergabung di Gita Surya Kencana sangat terpancar nyata. Bagaimana seluruh pihak kerja keras untuk menampilkan nyata terlihat.
“Apalagi, perihal anak-anak SD yang mampu tampil dengan penuh tanggung jawab, ini prestasi bagi saya dan Jatim sendiri,†paparnya
Dirinya mengetahui betul, bagaimana pra persiapan pemecahan rekor muri yang keadaannya begitu menekan siswanya. Emil percaya bahwa seluruh siswa yang hadir saat pertunjukan ini digelar merupakan anak-anak yang sukses.
“Karena mereka semua bertanggung jawab. Sekolah bukan hanya belajar menghafal dan menghitung tapi juga tanggung jawab ada di dalamnya,†tukasnya
Diakhir, Emil berpesan bahwa mengasah kemampuan dan bakat siswa tidak hanya berhenti sampai mendapatkan Rekor Muri saja. Melainkan penting bagi Emil untuk ada kesinambukan dari pemecahan rekor muri yang telah dilakukan hari ini.