Jakarta, EDITOR.ID,- Jagat maya digegerkan isu liar tentang seorang menteri mencekik wakil menteri di sebuah rapat kabinet. Dalam isu tersebut, menteri itu disebut-sebut berstatus sebagai calon presiden. Kementerian Pertanian (Kementan) yang disebut-sebut di isu tersebut memberikan bantahan.
Isu tersebut dihembuskan seorang pengguna Twitter bernama Alifurrahman melalui video kanal SewordTV. Alifurrahman menyebut isu ini muncul karena keramaian di sebuah grup percakapan. Dia menyebut ada anggota grup bertanya tentang isu seorang menteri mencekik dan menampar salah seorang wakil menteri sebelum rapat.
Penutur isu ini menyebut dia mendapatkan cerita soal pencekikan itu sekitar 10 hari yang lalu dari informan yang merupakan staf yang hadir di rapat tersebut.
Dia menyebut si capres ini marah kepada salah seorang menteri karena ada pekerjaan yang tidak dibantu kementerian terkait. Pekerjaan ini disebut-sebut melibatkan lintas kementerian. Capres yang juga menteri ini disebut menunggu sang menteri namun yang hadir wakil menteri sehingga kemarahan itu dilampiaskan.
Setelahnya, pemberitaan bermunculan dengan menyebutkan nama dan instansi terkait. Sosok menteri dalam isu liar ini diasosiasikan dengan Prabowo Subianto. Sedangkan wamen yang dimaksud yakni Wamentan. Kementerian Pertanian pada sore ini, Senin (18/9/2023) langsung membantah isu yang tengah menjadi perbincangan ini.
Kementrian Pertanian secara tegas membantah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi ditampar oleh seorang Menteri jelang mengikuti Rapat Terbatas Sidang Kabinet. Konon Wakil Menteri Pertanian ditampar karena gagal menjalankan program yang menjadi andalan menteri tersebut.
Kementan menegaskan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi tidak menghadiri ratas di Istana mewakili Mentan dalam waktu 10 hari terakhir.
“Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL,” kata Arief Cahyono, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan.
Arief menambahkan tidak mungkin ada agenda Ratas yang tidak melalui tata keprotokolan di Kementan, sehingga munculnya berita yang beredar tidak sesuai dengan informasi yang terjadwal dalam agenda pimpinan Kementan.
Arief juga menegaskan keterangan pers Kementan sekaligus membantah gosip Prabowo menampar Wamentan. “Iya terkait berita yang ramai itu,” katanya.
Juru Bicara Prabowo Tegaskan Isu Tersebut Hoaks
Tak hanya Kementrian Pertanian saja yang membantah kabar burung hoaks itu, Juru Bicara bacapres sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak juga membantah tudingan yang disebarkan melalui artikel yang menyebut Prabowo mencekik dan menampar seorang wakil menteri (wamen) saat rapat kabinet.