Viktor Laiskodat Tolak Jadi Menteri

EDITOR.ID, Jakarta,- Tidak semua tokoh berambisi ingin menduduki posisi kursi menteri. Padahal jabatan ini banyak yang mengincar dan cukup prestise. Terbukti, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang sempat berpamitan dengan warganya karena dipercaya Presiden Joko Widodo bakal jadi menteri periode 2019-2024., belakangan berubah pikiran dan menolak tawaran jabatan tersebut.

“Gubernur Viktor Laiskodat memilih bersama rakyat NTT dan membangun daerah ini,” kata politikus DPW Partai Nasdem NTT Sarah Lerry Mboeik sebagaimana dilansir dari Media Indonesia di Kupang, Senin (21/10/2019).

Sarah mengaku bangga dengan komitmen Viktor tetap berada di NTT bersama rakyat membangun daerah. “Kami menghargai keputusan itu, dan ini yang namanya petarung,” ujarnya.

Karena menolak, Jokowi telah memilih pengganti Viktor, juga berasal dari Partai NasDem.

Sesuai rencana, sebelum Jokowi mengumumkan nama-nama menteri pada Senin sore, Viktor sudah tiba kembali di Kupang.  “Pak Viktor ingin segera pulang ke NTT,” ujarnya.

Viktor tercatat sudah dipanggil presiden beberapa kali untuk menawarkannya menempati salah satu menteri. Konon kabarnya ia ditawari Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup.

Viktor Laiskodat sempat berada di Jakarta dan terakhir dipanggil pada 17 Oktober 2019, dan sampai pelantikan presiden, belum kembali ke Kupang.

Memang kepercayaan Presiden untuk menjadikan Viktor Laiskodat sebagai menteri ditolak warga NTT. Pasalnya warga masyarakat NTT masih banyak yang menginginkan politisi Nasdem ini tetap menjadi gubernur, dibanding masuk dalam kabinet kerja Jokowi – Ma’ruf.

Puluhan orang dari Ultras Victory Kota Kupang, bahkan menyalakan lilin dan membentang spanduk bertuliskan ‘Jangan Ambil Gubernur Kami dan ‘Tolak Gubernur NTT Jadi Menteri’ di depan kantor gubernur Nusa Tenggara Timur, Sabtu (20/10/2019) malam.

Aksi menyalakan lilin dan pembentangan spanduk tersebut sebagai rasa kekecewaan mereka, terhadap gubernur Viktor Laiskodat yang sudah terang-terangan menyatakan mohon pamit dan siap memenuhi panggilan negara, ketika memberi sambutan pada kunjungan kerjanya beberapa hari terakhir.

Ketua Ultras Victory Kota Kupang, Vecky Tasesab kepada wartawan mengaku, masyarakat Nusa Tenggara Timur masih mengharapkan pembangunan Viktor Laiskodat sebagai gubernur, sesuai janjinya saat kampanye.

“Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan saja. Sesuai janji bahwa dalam tiga tahun kepemimpinanya pak Viktor bisa mengubah Nusa Tenggara Timur. Nusa Tenggara Timur yang miskin, korup, trafficking akan dirubah namun kalo tidak sesuai ekspektasi masyarakat pasti akan sangat kecewa,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: